Salin Artikel

Dikejutkan Gempa Saat Tidur, Warga Gorontalo Berhamburan Keluar Rumah

Mereka berusaha mencari tempat yang aman karena guncangan gempa yang dirasakan sangat kuat, bahkan orang yang tidur pun terbangun dan segera keluar rumah.

“Guncangannya kuat, terasa sekali. Kami terbangun kaget dan segera mengajak anak-anak untuk keluar rumah,” kata Nur Kamila, salah seorang warga Gorontalo, Kamis (7/1/2021).

Akibat guncangan gempa ini, ada warga juga yang mengaku merasa pusing.

“Setelah gempa saya merasa pusing, lumayan kuat guncangannya, apalagi kami baru bangun,” tutur Rohana Lakadjo.

Data yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa terjadi pada pukul 04.59.37 Wita.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  6,2 Mw.

Episenter terletak pada koordinat 0,04 Lintang Selatan dan 123,03 Bujur Timur atau berada di laut pada jarak 70 kilometer arah selatan Kota Gorontalo pada kedalaman 148 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam siaran persnya. 


Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Gorontalo, Luwuk, Morowali  pada skala II-III MMI yang getarannya dirasakan nyata dalam rumah.

Bambang Setiyo Prayitno  juga menjelaskan warga di Manado, Bolaang Mongondow Selatan, Ternate, Tidore juga merasakan pada skala II MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tektonik ini. Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.

“Pada pukul 04.10 Wita hasil monitoring kami belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock),” ujar Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, agar terhindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Warga diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. 

https://regional.kompas.com/read/2021/01/07/08110201/dikejutkan-gempa-saat-tidur-warga-gorontalo-berhamburan-keluar-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke