120 Desa di Riau Dapat Jaringan Internet Tahun Ini, Bantu Murid Belajar Daring

Pembangunan jaringan internet desa tersebut didasarkan atas surat permohonan dari Gubernur Riau Syamsuar kepada Kemkominfo pada Agustus 2020 lalu. 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau Chairul Riski mengatakan, ada 283 desa di Riau yang diusulkan untuk mendapat pembangunan infrastruktur internet.

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan media pembelajaran jarak jauh atau daring bagi para murid sekolah.

Namun, dari jumlah tersebut, pada tahun ini pemerintah akan lebih dulu merealisasikannya terhadap 120 desa di berbagai kabupaten.

"Saat pandemi Covid-19 ini kita sangat membutuhkan media pembelajaran jarak jauh dalam jaringan untuk para siswa," kata Riski dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Riski menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur internet tersebut nantinya akan difokuskan terhadap desa-desa yang belum memiliki akses internet maupun jaringan 4G.

Seperti misalnya di Kabupaten Indragiri Hilir terdapat 18 desa.

Kemudian, di Kabupaten Pelalawan ada 8 desa.

Berikutnya di Rokan Hulu terdapat 23 desa.

"Jadi kalau misalnya kantor desanya jauh dari pemukiman, tidak pasang di situ. Diprioritaskan dekat sekolah atau wilayah perumahan penduduk desa," ujar Riski.

Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jaringan internet tersebut, Pemprov Riau juga bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) serta PT Telkom.

"Jadi, targetnya pada akhir 2022 sebanyak 283 desa di Riau yang kita usulkan itu sudah memiliki akses internet semua," kata Riski.