Fakta Bupati Purbalingga Positif Covid-19, Tertular Staf Pribadi, Warga yang Berkontak Diminta Melapor

Diduga, ia tertular dari staf pribadinya yang lebih dahulu dinyatakan positif corona.

Saat ini Tiwi, sapaan akrab bupati, menjalani karantina mandiri di rumah dinas.

Pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, ia mengatakan staf pribadinya lebih dulu dinyatakan positif corona.

Sehingga akhirnya, bupati juga ikut menjalani tes swab.

"Sore hari ini, saya akan menginformasikan kondisi kesehatan saya. Kemarin sore saya pribadi melakukan swab test atau PCR test dikarenakan ada salah satu staf pribadi saya telah terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia.

Hasilnya ia pun terpapar.

"Dan hari ini hasil dari rumah sakit saya terima dan saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata bupati.

Karantina di rumah dinas

Menyusul hasil tes tersebut, kini Tiwi melakukan isolasi mandiri di rumah dinas.

Isolasi mandiri dilakukan dengan didampingi tenaga medis sampai ia dinyatakan sembuh.

"Oleh karenanya, sesuai prosedur kesehatan yang diperlukan, hari ini sampai beberapa hari ke depan, kami akan melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah dinas dengan pendampingan tenaga kesehatan," ujar dia.

Di rumah dinas, Tiwi mengaku akan tetap menjalankan pekerjaan dan memastikan roda pemerintahan tetap berjalan.

"Hari ini dan seterusnya, segala aktivitas kedinasan maupun aktivitas pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. Karena saya akan tetap bekerja dari rumah dinas. Mudah-mudahan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan tetap berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Kondisi kesehatannya pun cukup baik.

"Alhamdulillah kondisi kesehatan saya saat ini sehat, walaupun ada sedikit gejala ringan," kata dia.

Ia meminta pada masyarakat yang sempat berkontak dengannya untuk melapor.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk penelusuran kontak untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

"Untuk itu kepada bapak ibu yang dalam waktu beberapa hari terakhir melakukan kontak erat dengan saya, mohon untuk segera menginformasikan pada dinas kesehatan agar nantinya dilakukan tracing dan dilakukan prosedur-prosedur kesehatan yang diperlukan," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor : Dony Aprian)