Kasus Positif Naik, Rata-rata 70 Persen Kapasitas RS Rujukan Covid-19 di Jatim Terisi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana enggan menyebukan angka rinci masing-masing rumah sakit rujukan Covid-19.

Ia hanya menyebutkan rata-rata tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit yang terpakai mencapai 70 persen.

"Dua pekan sebelumnya terkendali di angka 40 persen. Sepekan terakhir ini rata-rata 70 persen," kata Herlin saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020) malam.

Herlin telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur. Ia meminta rumah sakit menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19.

Untuk wilayah Malang Raya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyediakan rumah sakit lapangan untuk pasien Covid-19 di Politeknik Kesehatan Malang.

"Sebentar lagi bisa digunakan untuk tahap awal kapasitas 100 tempat tidur pasien, kedepan bisa sampai 300 tempat tidur pasien," jelasnya.

Sementara itu, penanggung jawab Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura Surabaya dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara sempat mengeluhkan kapasitas tempat tidur yang menipis karena peningkatan kasus Covid-19.

Ia mengaku harus merujuk pasien Covid-19 dengan gejala berat sampai ke Mojokerto.

"Karena rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya Raya sudah penuh," katanya.

Sejak dua hari terakhir, kasus Covid-19 meningkat signifikan di Jawa Timur. 

Sebanyak 718 kasus positif Covid-19 tercatat pada Rabu (9/12/2020). Sementara pada Kamis (10/12/2020) tercatat 796 kasus positif dan 748 kasus positif Covid-19 pada Jumat (11/12/2020).

Pada Jumat, tambahan kasus terbanyak berasal dari Jember yakni 149 pasien. Lalu, Kabupaten Kediri sebanyak 100 kasus dan Banyuwangi sebanyak 75 kasus.

Sebanyak 68.361 kasus positif Covid-19 tercatat di Jawa Timur hingga Jumat. Rinciannya, 59.271 pasien sembuh (86,70 persen), 4.299 masih dirawat (6,29 persen), dan 4.791 meninggal (7,01 persen).

Sebanyak tiga wilayah, yakni Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, dan Kota Blitar, dinyatakan sebagai zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Sementara, 35 daerah lainnya menyandang status zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19. Di antaranya, Blitar, Malang, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Magetan, Ngawi, Gresik, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Jombang, dan Trenggalek.

Lalu, Sumenep, Tulungagung, Pacitan, Lumajang, Tuban, Bondowoso, Bangkalan, Situbondo, Ponorogo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Madiun, Kota Kediri, Kota Malang, Banyuwangi, Probolinggo, Kediri, Lamongan, Bojonegoro, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Sampang, dan Pamekasan.