Salin Artikel

Video Ibu Hamil Ditandu karena Jalan Rusak, Begini Kondisi Jalannya Setelah Viral

Pria yang diketahui bernama Badru (25) itu mengunggah video detik-detik ibu hamil ditandu menuju puskesmas di akun Facebook pribadinya.

Ibu hamil itu harus ditandu karena jalan di kampungnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Kepala Desa Barunai Hasan menjelaskan, jalan poros desa yang menjadi akses warga kampung dalam video tersebut memang sedang tidak bisa dilalui, lantaran tertutup longsor pada awal Oktober 2020 lalu.

"Dua minggu sebelum kejadian ibu hamil ditandu itu longsor, jalan tertutup material longsor sehingga harus menggunakan jalan alternatif yang hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua saja," kata Hasan di Barunai, Cihara, Selasa (10/11/2020).

Material longsor tersebut, menurut Hasan, terjadi di sejumlah titik jalam poros desa. Selain longsor, jembatan juga putus.

Menurut Hasan, perlu beberapa hari untuk membersihkan material di jalan.

Untuk mendatangkan alat beratnya saja, menurut dia, dibutuhkan 4 hari perjalanan hingga ke lokasi longsor.

"Sudah laporan, saat kejadian itu hendak dikerjakan, medannya memang jauh dan menanjak, alat berat sulit masuk, apalagi kondisi hujan terus," kata Hasan.

Kendaraan roda empat juga sudah bisa masuk hingga ke kampung paling ujung di Barunai.

Namun jika sedang turun hujan, mobil tetap sulit masuk, karena jalan tertutup lapisan tanah merah.

Soal tuduhan jalan tidak pernah dibangun seperti yang tertulis dalam unggahan Badru, Hasan mengatakan, jalan sudah dibangun sejak Desa Barunai dimekarkan pada 2012 lalu.

"Sudah dibangun sepanjang 6,8 kilometer, tapi karena tanahnya labil, kerap longsor, jadi jalan cepat rusak," kata dia.

Sementara itu, Badru mengatakan, dirinya mengunggah jalan video ibu hamil ditandu tersebut lantaran sudah lelah dengan jalan rusak di kampungnya.

Menurut Badru, hal tersebut juga dikeluhkan warga kampung lainnya.

"Harapannya, semua orang juga berharap jalan layak lah. Kan tahu sendiri jalan seperti apa. Kalau rusak parahnya sejak longsor, tapi sebelum longsor pun kalau hujan enggak bisa mobil," kata Badru

Sebelumnya, Badru dibawa ke Polsek Panggarangan, Lebak, seminggu setelah mengunggah video ibu hamil ditandu karena jalan rusak.

Kapolsek Panggarangan AKP Rohidi mengatakan, Badru dibawa ke kantor polisi lantaran terjadi pro kontra di desanya terkait video tersebut.

"Bukan diamankan, tapi dilindungi agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak warga yang pro Kepala Desa dengan pihak yang sebaliknya. Hari ini juga musyawarah dan sudah aman," kata Rohidi saat dikonfirmasi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Badru sempat menginap dua hari di Polsek Panggarangan dan pulang pada Rabu (4/11/2020), dijemput pihak keluarga dan Kepala Desa Barunai.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/10140921/video-ibu-hamil-ditandu-karena-jalan-rusak-begini-kondisi-jalannya-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke