Salin Artikel

Dituduh Akan Memukul Panwas Medan Deli, Ini Kata Akhyar Nasution

Hal itu dikatakan Akhyar usai memenuhi panggilan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Minggu (1/11/2020).

Akhyar diperiksa atas laporan upaya menghalang-halangi wewenang petugas Panwascam.

"Sebenarnya pada Selasa malam lalu tidak ada apa-apa. Karena diundang oleh Bawaslu Kota Medan dan sebagai rasa hormat atas panggilan tersebut, jadi hadir ke Kantor Bawaslu. Ketika ditanya apa kejadian malam itu, ya enggak ada kejadian apa-apa. Benar, itu keterangan saya di situ,” kata Akhyar seperti dikutip dari Antara.

Terkait adanya tuduhan ancaman pemukulan terhadap petugas Panwascam, Akhyar menganggap tuduhan itu bohong dan menyesatkan.

"Jadi pada saat itu, selesai acara saya keluar. Saya ambil kereta (kendaraan), cuma ketika mau lewat masih padat jalan, saya tengok saja. Oh mungkin inilah ketua Panwas itu, mungkin, saya enggak kenal sama dia. Saya enggak ada ngomong apa-apa," kata Akhyar.

Ia menyesalkan sikap petugas Panwascam yang lebih dulu menyebarkan berita tersebut ke media massa dan membuat dirinya merasa dirugikan.

Apalagi, dia saat ini sebagai calon wali kota yang bertarung pada Pilkada 9 Desember 2020 bersama pasangannya Salman Alfarisi.

"Sebelum di-clear kan masalahnya, mengapa dia sudah ngomong ke media massa, dan itu sangat merugikan saya sebagai paslon. Kami juga keberatan, orang enggak ada kejadian apa-apa. Kok katanya saya mau mukul dia, dari mana saya mau mukul dia. Saya pun enggak kenal orangnya yang mana," ujar Akhyar.

Diberitakan sebelumnya, Akhyar dilaporkan ke Bawaslu Medan atas dugaan menghalangi anggota Panwascam saat menghadiri acara keluarga besarnya, yakni Paguyuban Pejuang Legiman di kawasan Medan Deli pada Selasa (27/10/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/11/02/11005531/dituduh-akan-memukul-panwas-medan-deli-ini-kata-akhyar-nasution

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke