Salin Artikel

Warga Banten Diminta Tetap di Rumah Saat Libur Panjang Akhir Oktober

"Lebih baik masyarakat untuk di rumah saja, tidak melakukan aktivitas atau kegiatan keluar rumah, sehingga tidak ada kerumunan masyarakat di lokasi wisata saat libur panjang," kata Fiandar dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Fiandar menuturkan, dengan tidak melakukan kegiatan di luar rumah, masyarakat membantu pemerintah dalam rangka pengendalian dan pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.

Menurut Fiandar, jangan sampai setelah libur panjang, muncul klaster liburan di Banten akibat tidak menaati protokol kesehatan dan imbauan pemerintah.

“Apabila tidak mendesak sebaiknya mengurungkan niat untuk berlibur dan tetap diam di rumah saja,” ucap Fiandar.

Penyekatan wisatawan

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, pihaknya akan melakukan penyekatan di jalur menuju lokasi wisata seperti Anyer dan Carita.

"Kita akan ada operasi penyekatan. Penyekatan ini berfungsi untuk memfilter supaya tidak ada kerumunan, agar tidak ada penyebaran Covid-19," kata Edy.

Selain itu, pihaknya sudah meminta kepada pengelola wisata dan pengusaha hotel agar menyediakan fasilitas protokol kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kalau dalam proses berjalan ditemukan ada yang tidak menaati protokol kesehatan, maka ada sanksi," ujar Edy.

Edy juga meminta agar masyarakat tidak berpergian ke luar kota yang termasuk zona merah.

"Untuk sementara tidak usah berkunjung ke luar kota dulu," kata Edy.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/26/16031191/warga-banten-diminta-tetap-di-rumah-saat-libur-panjang-akhir-oktober

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke