Salin Artikel

Gubernur Sulsel Akan “Sikat” Orang Halangi Proyek Pedestrian di Makassar

Hal tersebut diungkapkan Nurdin Abdullah dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pembangunan pedestrian jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sabtu (24/10/2020).

“Insya Allah, Pedestrian jalan Metro tanjung bunga akan menjadi Landmark Makassar yang baru. Apalagi, Makassar merupakan etalase kawasan timur Indonesia, makanya saya siap pertaruhkan nyawa saya demi kota ini. Kita tahu, ada pihak-pihak yang mencoba menghambat proses ini, namun itu akan kita sikat demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Nurdin Abdulllah menjelaskan, proyek pedestrian ini lebarnya 50 meter dan panjang 6 kilometer  menjadikan ruas jalan ini sebagai salah satu  jalan terlebar di Indonesia.

Selain itu, fasilitas umum ini juga didukung oleh hadirnya pedestrian yang ikonik dan jalur sepeda selebar 6,6 meter, jalur hijau 2 meter, jalur lambat 4,8 meter, serta dilengkapi dengan amfiteater yang akan menjadikan kawasan ini sebagai daya tarik baru di Kota Makassar.

“Alhamdulillah, pembangunan ini terwujud berkat keikhlasan sejumlah orang-orang tulus yang menyumbangkan lahannya secara gratis untuk di manfaatkan demi kepentingan orang banyak. Untuk itu kami berterima kasih kepada Pak Aksa Mahmud, Pak James Riady, Ibu Mufidah Kalla, juga Pak Chairul Tanjung yang telah memperlihatkan kepeduliannya yang besar untuk kemajuan Kota Makassar,” ujarnya.

Alokasi anggaran Rp 250 M

Nurdin Abdullah berjanji akan mengalokasikan anggaran di Pempov Sulsel untuk membantu penyelesaian tahap kedua pembangunan proyek tersebut pada tahun depan.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan bahwa pembangunan tahun ini merupakan fase pertama yang akan di lanjutkan pada tahun depan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 250 miliar.

“Ini momentum kita mulai betul-betul membangun Makassar berdasarkan perencanaan sebagai kota metro yang menjadi harapan masyarakat,  bukan sekedar untuk menghabiskan anggaran APBD yang berkisar empat Triliun Rupiah dalam setahun. Yang kita bangun hari ini akan memberi multiplier effect terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, menguatkan Makassar sebagai kawasan pariwisata dan daya tarik investasi,” tuturnya Rudy.

Dalam acara ini, hadir sejumlah stakeholder diantaranya Forkopimda kota Makassar, Aksa Mahmud selaku pihak penyumbang lahan, perwakilan dari Kalla group, GMTD, Trans Group, serta sejumlah pejabat lingkup Kota Makassar.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/24/17262651/gubernur-sulsel-akan-sikat-orang-halangi-proyek-pedestrian-di-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke