Salin Artikel

Rekor Tertinggi di Garut, Pasien Corona Bertambah 110 Orang

Dalam satu hari, ditemukan penambahan hingga 110 kasus baru.

Bupati Garut Rudy Gunawan yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Garut mengatakan, 110 kasus tersebut berasal dari klaster pondok pesantren.

"Telah terjadi outbreak luar biasa, di mana dari 720 sampel, ada 110 orang yang berasal dari klaster pesantren," kata Rudy dalam konferensi pers, Jumat.

Rudy telah menginstruksikan camat dan kepala desa serta lurah untuk melakukan pemantauan ke pondok-pondok pesantren dan melakukan upaya preventif.

"Bila ada warga yang punya gejala klinis seperti hilang penciuman, sesak napas dan susah makan, segera laporkan untuk ditangani lebih cepat," kata dia.

Rudy menyampaikan, RSUD dr Slamet Garut dan RS Medina yang jadi tempat perawatan pasien positif Covid-19 telah disiagakan untuk isolasi dan perawatan.

Bahkan, semua Puskesmas pun saat ini sudah siaga.

Hingga Jumat ini, kasus positif Covid-19 di Garut jumlahnya sudah mencapai 464 kasus.

Sebanyak 165 orang di antaranya dirawat di ruang isolasi.

Kemudian, 285 kasus dinyatakan sembuh dan 15 kasus meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/24/05505301/rekor-tertinggi-di-garut-pasien-corona-bertambah-110-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke