Salin Artikel

Kabupaten Tangerang Zona Oranye, Zona Merah di Banten Tinggal Satu

Bersama 6 kabupaten/kota lain di Provinsi Banten, Tangerang kini berstatus zona oranye dalam tingkat risiko penyebaran virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan, wilayahnya menjadi zona oranye lantaran terjadi penurunan kasus positif pada Oktober 2020.

"Tingkat kesembuhan meningkat, jumlah yang dirawat di RS menurun, angka kematian juga menurun. Total ada 14 indikator," kata Hendra kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (20/10/2020).

Hendra mengatakan, ada sejumlah upaya yang sudah dilakukan pihaknya untuk menurunkan status dari zona merah.

Beberapa di antaranya adalah jumlah tes yang masif, penelusuran kontak erat dan perawatan pasien positif.

Pasien yang positif di Kabupaten Tangerang, sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Mereka yang OTG dirawat di rumah singgah di hotel.

Menurut Hendra, saat ini kapasitas rumah singgah sudah ditambah, dari 120 menjadi 180 kamar perawatan.

Ditargetkan pada Desember 2020 mendatang, status Kabupaten Tangerang turun lagi menjadi zona kuning.

"Tapi tidak boleh lengah, kita bersiap dengan munculnya klaster baru, seperti klaster unjuk rasa yang sewaktu-waktu bisa jadi zona merah lagi," kata dia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dari 8 kabupaten/kota, 7 di antaranya berstatus zona oranye, yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

Sementara satu wilayah yang masih berstatus zona merah yakni Kota Tangerang Selatan.

Total kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten saat ini mencapai 7.700 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/20/13372091/kabupaten-tangerang-zona-oranye-zona-merah-di-banten-tinggal-satu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke