Salin Artikel

158 Rumah Nelayan Terbakar, 728 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Perumahan yang sebagian besar berbahan kayu membuat api cepat menjalar dan menghanguskan 158 rumah.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan, kebakaran terjadi pukul 18.10 WIT.

Saat warga, Muhammad Saleh mendengar suara teriakan "bau hangus" dari warga.

Kemudian terjadi percikan api dari kabel listrik di platfon rumahnya. Saleh keluar rumah dan melihat api mulai menyala.

Saleh langsung berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya dan keluar rumah guna meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencoba membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah lain yang berada di sekitaran TKP.


"Pukul 18.30 WIT, sebanyak lima unit mobil damkar milik Pemerintah Kota Jayapura beserta 10 unit truk tanki air tiba di lokasi kejadian kebakaran untuk membantu memadamkan api," kata Kamal melalui rilis, Selasa (20/10/2020).

Namun, api justru makin membesar karena banyak rumah yang menyimpan bahan bakar minyak.

Kemudian pada pukul 18.41 WIT, dua unit mobil pemadam tiba di lokasi kejadian guna membantu memadamkan api.

"Baru pada pukul 21.05 WIT api berhasil dipadamkan," kata Kamal.

Akibat kejadian tersebut 158 rumah hangus terbakar, dan 728 orang terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/20/12405671/158-rumah-nelayan-terbakar-728-orang-kehilangan-tempat-tinggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke