Salin Artikel

Disdik Sumsel Ancam Pelajar yang Ikut Demo Ambil Paket C

KOMPAS.com - Sebanyak 499 pelajar SMA dan SMK di Provinsi Sumatera Selatan diamankan polisi.

Mereka ditangkap saat akan mengikuti aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja beberapa hari lalu.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Riza Fahlevi mengaku terkejut.

Pasalnya, disaat kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan secara daring, tapi para pelajar justru memanfaatkan celah itu untuk ikut aksi unjuk rasa.

"Saya kaget ditelepon Pak Kapolres banyak pelajar yang ditangkap. Ini sangat disayangkan, mereka pakai baju sekolah turun ke jalan, padahal sekolah sedang libur," terangnya, Jumat (9/10/2020).

Menyikapi hal itu, ia mengancam jika ada pelajar yang ingin mengikuti demo untuk mengambil paket C dan sekolah di pinggiran.

"Kalau masih ada yang ikut (demo) ambil paket C saja. Silakan sekolah di pinggir Sumsel," katanya.

Agar kejadian serupa tidak terulang, Riza juga mengimbau para orangtua agar lebih memperhatikan lagi anak-anaknya saat beraktivitas di rumah.

Meski sempat kaget dengan ulah para pelajar itu, tapi ia mengaku bersyukur karena mereka dapat terlebih dahulu diamankan polisi sebelum ikut aksi unjuk rasa.

Sehingga, mereka bisa terhindar dari aksi anarkis yang dilakukan sejumlah pendemo yang turun ke jalan.

"Beruntung anak-anak ini diamankan lebih dulu oleh polisi sebelum ikut demo. Kalau tidak, mereka bisa jadi korban atau pelaku kerusuhan," tandasnya.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika

https://regional.kompas.com/read/2020/10/10/10513521/disdik-sumsel-ancam-pelajar-yang-ikut-demo-ambil-paket-c

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke