Salin Artikel

Fakta Meninggalnya Bupati Bangka Tengah karena Covid-19, Kegiatan Padat, Istri dan Anak Juga Terinfeksi

Ibnu yang juga merupakan calon petahana dinyatakan positif Covid-19 walaupun sempat negatif pada tes swab sebelumnya.

Sempat dirawat sejak sepekan lalu, Ibnu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT).

Sebelum dirawat, Ibnu memang disebut menjalani serangkaian kegiatan yang cukup padat.

Sebab, selain menjadi seorang kepala daerah, Ibnu juga maju kembali sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2020.

Ketua Tim Pemenangan Ibnu Saleh-Hery Erfian, Algafri Rahman menduga, serangkaian kegiatan padat itulah yang membuat Ibnu harus dirawat.

"Alhamdulillah Beliau baik-baik saja. Hanya butuh istirahat sejenak," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Saat itu Ibnu telah dites swab dan hasilnya menunjukkan negatif.

"Gejala sesak napas dan saat ini masih dalam perawatan," kata Direktur RSBT Firmansyah, Jumat (2/10/2020).

Tak hanya Ibnu, istri, seorang anak dan seorang pembantu di rumahnya juga dinyatakan positif Covid-19.

Mereka dirawat di ruang isolasi RSUD Soekarno.

Kabar tersebut dibenarkan oleh tim dokter Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Armayani Rusli.

"Benar. Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia Ibnu Saleh pada pukul 03.17 di RSBT Pangkalpinang. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Armayani dalam pesan tertulis, Minggu.

Pasangan tersebut diusung tujuh partai politik, yakni Partai Nasdem, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kemudian ada partai non-parlemen, yakni Hanura, Perindo, PKPI dan Berkarya.

Sementara lawannya ialah Didit Srigusjaya-Korari Suwondo yang diusung PDI Perjuangan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/04/10000051/fakta-meninggalnya-bupati-bangka-tengah-karena-covid-19-kegiatan-padat-istri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke