Salin Artikel

3 Jenazah Hanyut Saat Banjir Bandang Tanggamus Lampung Ditemukan

LAMPUNG, KOMPAS.com – Tiga jenazah yang hanyut setelah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Sukaraja tersapu banjir bandang akhirnya ditemukan.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, Budiman mengatakan, tiga jenazah itu ditemukan tidak jauh dari lokasi TPU.

“Dua jenazah ditemukan pagi hari setelah kejadian banjir, satu jenazah ditemukan besoknya,” kata Budiman saat dihubungi, Sabtu (3/10/2020).

Budiman mengatakan, tiga jenazah itu sudah dimakamkan kembali setelah dirapihkan dan diganti kain kafannya oleh keluarga.

Tiga jenazah itu hanyut setelah banjir menyapu TPU Sukaraja yang berada di samping bantaran Sungai Way Sedayu.

Banjir bandang akibat luapan Sungai Way Sedayu ini merendam sedikitnya enam pekon (desa) di Kecamatan Semaka, yakni Pekon Sedayu, Waykerap, Sukaraja, Kacapura, Bangunrejo dan Kanoman.

“Kami masih inventarisir kerugian warga sekaligus membantu warga yang terkena musibah,” kata Budiman.

Sementara itu, Kepala Pekon Sukaraja Boimin mengatakan, terdapat ada 50 makam yang hilang dan rusak akibat terjangan banjir tersebut.

“Banjir kemarin itu tingginya hampir 1,5 meter. Pemakaman tergenang, ada sekitar tiga jenazah yang hanyut karena makamnya terbongkar,” kata Boimin saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).

Boimin menambahkan, lokasi pemakaman umum itu memang tepat berada di samping bantaran Sungai Way Sedayu.

Sehingga, ketika banjir bandang, luapan air dan terjangan banjir menyapu areal pemakaman.

Menurut Boimin, ada sekitar empat baris makam yang berada tepat di bantaran sungai dengan luasan panjang sekitar 50 meter dan lebar 2 meter.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanggamus membuat pemakaman umum di bantaran sungai terendam air.

Tiga makam terbongkar dan jenazahnya hanyut terbawa banjir.

Banjir yang terjadi akibat luapan air sungai Way Sedayu itu menyapu pemakaman umum di Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka pada Rabu (30/9/2020) malam.

Kepala Pekon Sukaraja, Boimin mengatakan, seluruh areal pemakaman umum itu terendam banjir dan beberapa makam terbongkar.

“Banjir kemarin itu tingginya hampir 1,5 meter. Pemakaman tergenang, ada sekitar tiga jenazah yang hanyut karena makamnya terbongkar,” kata Boimin saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/10/03/13551421/3-jenazah-hanyut-saat-banjir-bandang-tanggamus-lampung-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke