Salin Artikel

Bupati Majene Meninggal karena Penyakit Paru-paru yang Sudah Lama Dideritanya

Fahmi sempat menjalani perawatan selama satu bulan karena penyakit yang sudah lama dideritanya.

"Beliau selama ini sakit paru-paru," kata Wakil Bupati Majene Lukman, saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).

Setelah meninggal dunia, jenazah Fahmi dibawa ke rumahnya di Desa Battayang, Kecamatan Banggae, Majene.

Jenazah tiba pada Selasa dini hari setelah menempuh perjalanan sejauh lebih 300 kilometer.

Saat tiba di rumah duka, jenazah Fahmi disambut isak tangis anggota keluarganya yang sudah menunggu sejak Senin sore.

"Sesuai rencana almarhum akan dimakamkan di Kompleks Masjid Raudhatul Abidin Saleppa Majene," kata Lukman.

Sebagai informasi, Fahmi sempat mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Majene 2020. Dia kembali ikut Pilkada bersama Lukman.

Namun, Komisi Pemilihan Umum menyatakan Fahmi tidak memenuhi syarat sebagai calon bupati karena punya masalah kesehatan.

Fahmi kemudian digantikan istrinya, Fatmawati, yang maju bersama Lukman.

Pasangan Fatmawati-Lukman sudah ditetapkan sebagai pasangan calon dalam Pilkada Majene.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/29/09511471/bupati-majene-meninggal-karena-penyakit-paru-paru-yang-sudah-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke