2.070 Pasien Covid-19 Sembuh di RS Lapangan Surabaya, Khofifah: Syukurlah, Nol Kematian

"Tingkat kesembuhannya 2.070 orang dan syukurlah nol kematian," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya dikutip dari Antara, Jumat.

RS Lapangan, kata dia, telah menampung 2.241 pasien sejak pertama kali dibuka. Sebanyak 2.070 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Menurut Khofifah, karantina terpusat yang dilakukan RS Lapangan Indrapura Surabaya efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Gubernur Khofifah juga berterima kasih kepada para tenaga medis, relawan, dan profesional, yang bekerja tak kenal lelah di rumah sakit itu, khususnya Pangkogabwilhan II selaku komandan di RS Lapangan.

Selain metode isolasi atau karantina terpusat, metode perawatan yang tepat disebutnya menjadi aspek pendukung akan tingginya angka kesembuhan.

Setiap pasien, kata Khofifah, mendapatkan makanan bergizi tinggi, rutin berjemur, senam, dan beraktivitas.

"Ini sebagai upaya meningkatkan rasa nyaman dan bahagia ini guna meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan pasien," kata mantan Menteri Sosial itu.

Untuk mencegah sindrom happy hypoxia, tim medis melakukan pengamatan oksigen secara ketat terhadap pasien sebanyak tiga sampai empat kali sehari.

Hal ini diharapkan bisa mencegah kondisi pasien yang memburuk akibat Covic-19.

Berdasarkan data yang diterima dari gugus tugas, sebanyak 42.391 kasus positif Covid-19 tercatat di Jawa Timur hingga Jumat (25/9/2020).

Rinciannya, 4.012 orang dirawat, 35.205 sembuh, dan 3.084 pasien meninggal.

Terkait sebaran zonasi, masih ada enam daerah zona merah atau berisiko tinggi di Jatim, yaitu Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Probolinggo.

Lalu zona oranye atau berisiko sedang sebanyak 25 kabupaten/kota, serta tujuh daerah berada di zona kuning atau berisiko rendah.

"Zona kuningnya di Kabupaten Madiun, Pamekasan, Trenggalek, Pacitan, Kediri, Sampang dan Tulungagung," kata Khofifah.