Salin Artikel

Khofifah Klaim Jatim Miliki Tempat Perawatan Pasien Covid-19 Terbanyak di Indonesia

Hingga pertengahan September, jumlah tempat perawatan yang disediakan untuk pasien Covid di Jawa Timur mencapai 6.611 tempat tidur.

“Dari 127 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur, sudah tersedia 6.611 beda atau tempat tidur untuk ruang isolasi khusus, 860 untuk ICU. Ini menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 dengan bed atau tempat tidur terbanyak se-Indonesia,” kata Khofifah kepada wartawan di Madiun, Jumat (18/9/2020) sore.

Khofifah mengatakan, di provinsi lain belum ada yang memiliki tempat perawatan sebanyak itu.

Bagi Khofifah, makin banyak fasilitas kesehatan yang bersedia menjadi rumah sakit rujukan covid-19 menunjukkan kesiapan semua pihak membantu mengatasi penanganan pasien kasus corona.

“Jadi kebersamaan rumah sakit yang menyiapkan tempa tidur semua membantu relaksasi rumah sakit sehingga tidak overload,” kata Khofifah.

Pemprov Jatim juga menyiapkan rumah sakit darurat lapangan yang sudah menyembuhkan 1.900 pasien kasus covid-19.

Dari jumlah itu tidak ditemukan kasus kematian.

“100 persen pasiennya sembuh,” ujar Khofifah.

Kehadiran rumah sakit darurat lapangan dapat menjadi model untuk antitipasi dan deteksi dini kecepatan penanganan pasien.

Hanya saja ketepatan penanganan itu harus diimbangi dengan kecepatan tracing sehingga pasien yang positif bisa segera tertangani dengan baik.

Dengan banyaknya fasilitas perawatan penanganan Covid-19, Khofifah meminta seluruh warga Jawa Timur untuk segera mendatangi rumah sakit bila mengalami gejala klinis covid-19.

Ia menjamin tidak akan dipungut biaya bagi warga yang memeriksakan diri ke rumah sakit dengan gejala klinis terserang covid-19.

“Saya mengajak masyarakat bila ada gejala klinis seperti demam, batuk dan panas langsung ke RSUD untuk swab. Fasilitas swab di rumah sakit dijamin gratis. Dan jangan sampai ada yang menunggu kondisinya sampai menjadi kurang baik baru datang ke rumah sakit,” pinta Khofifah.

Data

Khofifah Indar Parawansa meminta Kementerian Kesehatan RI memilah data terkait kasus kematian yang mencapai 2.896 orang di Jatim.

Pasalnya dengan jumlah itu Jatim menjadi daerah tertinggi kasus kematian Covid-19 di Indonesia.

“Tidak ada yang salah. Saya sudah minta dari kementerian kesehatan dua kali datang untuk memilahkan kasus kematian covid-19,” kata Khofifah.

Khofifah mengatakan semestinya ada dua pemilihan kasus kematian covid-19 yakni meninggal dengan terkonfirmasi covid-19 atau meninggal karena Covid-19.

“Saya minta dipilahkan died with Covid (meninggal dengan terkonfirmasi covid) dan died cause of Covid (meninggal karena covid),” jelas Khofifah.

Menurut Khofifah pemilihan itu sudah dibahas di jurnah WHO.

Dengan demikian bila seeorang meninggal dengan covid-19 maka penyebab kematiannya karena penyakit penyerta (kormobit).

Sementara bila meninggal karena covid-19 maka korban murni meninggal terpapar corona.

Khofifah mengatakan bila menggunakan metode pemilihan itu maka korban yang meninggal murni Covid di Jatim hanya 256 orang saja.

Pantauan Kompas.com di laman Covid-19.go.id, Jumat (18/9/2020) malam, tampak Jatim masih menduduki daerah tertinggi jumlah kasus kematian Covid-19 di Indonesia dengan angka 2.896.

Sementara Jakarta berada di urutan kedua dengan jumlah kasus kematian sebanyak 1.495 orang, disusul Jawa Tengah dengan angka 1.195 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/18/19311591/khofifah-klaim-jatim-miliki-tempat-perawatan-pasien-covid-19-terbanyak-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke