Salin Artikel

3 Wilayah di Sumsel Ini Dinilai Paling Rawan Konflik Saat Pilkada

Tiga daerah yang dinilai rawan tersebut yakni Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan.

Kedua wilayah itu diprediksi hanya memiliki calon tunggal.

Sementara wilayah lainnya adalah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) yang dinilai rawan konflik.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi mengatakan, polisi sedang menyiapkan rencana untuk 3 dari 7 kabupaten yang melaksanakan Pilkada.

"Polres masing-masing telah kita minta untuk membuat rencana kebutuhan personel untuk pengamanan. Nantinya, Polres terdekat yang tidak menyelenggarakan Pilkada akan diperbantukan, ditambah dari Polda Sumsel," kata Supriadi di Polda Sumsel, Selasa (15/9/2020). 

Menurut Supriadi, OKU dan OKU Selatan dengan calon tunggal dan diprediksi akan melawan kotak kosong.

Konflik dikhawatirkan terjadi apabila kotak kosong tersebut menang.

Polisi juga akan menyosialisasikan kepada masyarakat agar memaksimalkan hak pilih dalam Pilkada.

"Untuk Kabupaten Muratara sudah dievaluasi, kita koordinasi dengan Pemda dan toko agama. Bahkan kami juga memanfaatkan tokoh masyarakat yang disegani agar tidak terjadi konflik lagi seperti Pilkada sebelumnya," kata Supriadi.

Adapun, 7 wilayah yang menggelar Pilkada di Sumsel yakni, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Musirawas dan Musirawas Utara.

Pilkada serentak itu sedianya akan diikuti oleh 13 pasangan calon bupati dan wakil bupati.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/15/16020501/3-wilayah-di-sumsel-ini-dinilai-paling-rawan-konflik-saat-pilkada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke