Ratusan Sekolah di Bangka Terkendala Internet untuk Belajar Online

Dinas Pendidikan setempat saat ini mengupayakan penyediaan internet menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Ada 188 SD dan 45 SMP yang sekitar 50 persennya terkendala akses internet," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Rozali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Rozali menuturkan, pengadaan akses internet melalui subsidi pulsa dilakukan berdasarkan rancangan biaya yang diusulkan masing-masing sekolah.

Anggaran pembiayaan tersebut menggunakan dana BOS.

Namun, faktor jarak ikut memengaruhi akses internet di daerah pelosok.

"Seperti daerah Belinyu sampai ke Pesaren memang jaraknya jauh," ujar dia.

Bagi sekolah-sekolah yang terkendala, menurut Rozali, maka proses belajar mengajar dilakukan manual.

Meski demikian, dia mengingatkan agar semua proses tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Dinas Pendidikan berharap sarana untuk pengadaan internet termasuk menara sinyal provider bisa menjangkau seluruh wilayah kabupaten.

Dengan demikian, semua kurikulum bisa diserap peserta didik sama dengan daerah lainnya.

Terkait pendanaan yang masih terbatas, menurut Rozali, pihaknya juga terus berkoodinasi dengan pihak terkait, termasuk potensi dana desa yang diharapkan ikut mendukung aktivitas belajar siswa.

"Untuk dana desa kami memang belum tahu ketentuannya. Tapi kami akan komunikasi," ucap Rozali.