Salin Artikel

Bupati Sumba Timur Minta Maaf: Banyak Harapan Masyarakat yang Belum Tercapai

"Saya atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran pemerintah daerah ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas belum tercapainya semua harapan dan kebutuhan masyarakat," kata Gidion saat upacara di Kantor Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin.

Gidion mengaku, masih banyak harapan dan kebutuhan masyarakat yang belum mampu diwujudkan. 

“Banyak kekurangan dan khilaf saya dalam menerjemahkan berbagai harapan masyarakat sehingga target-target pembangunan belum dapat kita raih secara maksimal,” papar Gidion.

Ini merupakan upacara terakhir yang akan diikuti Gidion sebagai inspektur upacara. Sebab, jabatannya berakhir pada 17 Februari 2021.

Beberapa hari lalu, Gidion sempat menyinggung angka kemiskinan yang masih tinggi yakni 30,02 persen. Selain itu, rata-rata lama usia sekolah baru 7,4 tahun.

Selain meminta maaf, Gidion juga menyoroti persiapan penyelenggaran pilkada serentak di Sumba Timur.

Gidion mengimbau masyarakat agar berpolitik secara sehat.

“Berpolitik santun dan damai harus menjadi jargon politik Sumba Timur yang berakar pada budaya sopan santun, kental dengan tata kramanya, dan saling menghargai sebagai sesama,” pungkas Gidion.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/18/10193121/bupati-sumba-timur-minta-maaf-banyak-harapan-masyarakat-yang-belum-tercapai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke