Salin Artikel

Tes Covid-19 di Kabupaten Brebes Diprioritaskan untuk ODR

BREBES, KOMPAS.com - Sekretaris 2 Satgas Penanganan Covid-19 Brebes dr. Sartono mengatakan, tes Covid-19 diprioritaskan untuk orang dengan risiko (ODR) Covid-19.

"Kita melakukannya secara terstruktur dan masif. Sasaran utamanya ODR, seperti penderita TB, diabetes melitus, dan hipertensi hingga lansia," kata Sartono kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Bahkan, pihaknya telah melakukan rapid test kepada sedikitnya 3.750 ODR yang diteruskan dengan pengambilan swab 320 orang dengan jumlah spesimen sebanyak 673.

"Kita sudah, sedang, dan akan terus bergerak di lapangan mencari ODR untuk rapid test. Karena jumlah ODR masih cukup tinggi," ujar pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Brebes.

Sartono mengakui, idealnya tes massal dilakukan dengan cara swab.

Hanya saja, kapasitas laboratorium di Brebes masih belum seluruhnya memadai.

"Brebes memilih rapid test karena secara cepat bisa dilakukan sebagai screening. Kalau reaktif tentu ditindaklanjuti swab. Idealnya memang dari awal swab, namun kapasitas laboratorium terbatas," kata Sartono.

Dikatakannya, pihaknya bisa saja melakukan pengambilan swab mencapai 100 orang per hari.

"Kalau sehari 100 orang diswab namun hasilnya entah kapan percuma juga. Maka daripada lama, kita pakai rapid test dengan alat KW 1 dengan akurasi mencapai 95 persen," kata dia.

Karena itu, kata dia, Brebes lebih memilih melakukan screening tes kepada ODR karena masuk kelompok paling rentan menjadi korban Covid-19.

"Kita tidak mau membuat kegaduhan. Seperti melakukan tes ke orang yang nongkrong di cafe misalnya, namun kita lebih fokus ke orang yang berpotensi atau berisiko," sebutnya.

Dia berharap Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah membantu sarana metode pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).

Pasalnya, salah satu kendala tes swab belum maksimal karena terbatasnya sarana laboratorium di Brebes.

"Kalau Pak Gubernur mau suport kita, silakan suport PCR. Karena tenaga swab kita juga sudah siap," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Kabupaten Brebes belum optimal menggelar tes Covid-19.

Pasalnya, jumlah penduduk Kabupaten Brebes sangat banyak, namun distribusi tes masih rendah.

"Ada, kemarin saya lihat Brebes. Brebes paling rendah. Makanya Brebes akan kita dampingi, akan kita bantu. Apa persoalannya agar nanti kita bisa serius untuk melakukan tracing. Kalau kita lihat Brebes itu kan penduduknya banyak," jelas Ganjar, Selasa (11/8/2020).

Dia mencontohkan, Pemerintah Kota Semarang gencar melakukan tes sehingga telah melampaui target.

Untuk itu, Pemkab Brebes disarankan melakukan upaya yang serupa.

"Maksud saya kalau penduduknya banyak lakukan seperti Kota Semarang yang paling agresif dan sudah terlampaui banyak sekali, itu jauh lebih baik," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/12/15323701/tes-covid-19-di-kabupaten-brebes-diprioritaskan-untuk-odr

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke