Salin Artikel

Dana Anggaran Subsidi Kuota Internet untuk Pelajar di Salatiga Rp 2,4 Miliar

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga menganggarkan Rp 2,4 miliar untuk memberikan subsidi kuota internet selama siswa belajar dari rumah.

Subsidi tersebut diharapkan bisa meringankan beban orangtua selama pandemi Covid-19.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan pos anggaran bantuan subsidi untuk siswa tersebut berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT).

"Kemarin kita lihat dari BTT masih ada sisa, lalu dialihkan untuk subsidi siswa dalam PJJ ini tidak ada masalah, jadi kita putuskan membantu subsidi ini dengan tujuan meringankan beban orangtua," jelasnya saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

Yuliyanto mengungkapkan, bantuan subsidi kuota internet tersebut akan dberikan mulai Agustus 2020 ini.

"Bantuan akan diberikan untuk seluruh siswa, baik sekolah negeri maupun swasta. Nanti setelah aturan dan teknisnya selesai, langsung diberikan kepada siswa," kata Yuliyanto.

Pemberian subsidi direncanakan akan dilangsungkan hingga dimulainya pembelajaran tatap muka.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati menyampaikan bantuan sosial untuk subsidi kuota internet diberikan bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Sesuai juknis, bantuan itu bisa untuk membeli kuota bagi siswa," ungkapnya.

Yuni mengungkapkan, dari verifikasi awal jumlah siswa SD negeri yang akan menerima bantuan sebanyak 11.707 orang dan siswa SD swasta 5.203 orang, total keseluruhan mencapai 16.910 siswa.

Sementara siswa SMP negeri ada 7.053 orang dan siswa SMP swasta 3.049 orang, total 10.102 siswa.

Terakhir, siswa Pusat Kegiatan Belajar Belajar Masyarakat (PKBM) negeri ada 192 orang dan PKBM swasta 1198 orang dengan total 1.390 siswa.

"Total semua penerima bantuan kuota ada 28.402 siswa untuk rencana awal, nanti diverifikasi lagi," ungkapnya.

Besaran subsidi untuk siswa SD adalah Rp 75.000, sementara siswa SMP dan PKBM mendapat Rp 100.000.

Terpisah, anggota DPRD Kota Salatiga Muh Nurhidayat menyatakan pendidikan adalah hak bagi semua orang.

"Selain subsidi siswa, saya mendorong dibangunnya pusat-pusat internet hingga tingkat RT atau RW, sehingga warga yang menjalankan work form home (WFH) bisa terbantu aksesnya," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/05/18191481/dana-anggaran-subsidi-kuota-internet-untuk-pelajar-di-salatiga-rp-24-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke