Salin Artikel

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Banten Kuartal II-2020 Minus akibat Covid-19

Ekonomi Banten berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku kuartal II-2020 mencapai Rp 146,72 triliun.

Kepala BPS Provisni Banten Adhi Wiriana mengatakan, pertumbuhan negatif ekonomi Banten disebabkan oleh Covid-19 yang melemahkan semua lapangan usaha. 

Data BPS Provinsi Banten menunjukkan, pertumbuhan terendah dicapai lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang mencatatkan minus 47 persen.

Terburuk sejak 2013

Selain itu nett ekspor Provinsi Banten juga terkontraksi 49,12 persen di kuartal II-2020. 

"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada triwulan ke II-2020 memang kelihatannya lebih buruk dibandingkan pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2013," kata Adhi dalam konferensi video, Rabu (5/7/2020).

Dijelaskan Adhi, pertumbuhan negatif tersebut sebagai dampak adanya pandemi Covid-19 yang menghantui perekonomian dunia, nasional dan regional termasuk Provinsi Banten.

"Kita tahu 15 Maret pemerintah menetapkan PSBB. Dampaknya pada April, Mei, Juni kita bisa rasakan sedikit penderitaan karena tidak bergeraknya perekonomian di Banten," ujar Adhi.

Tiga lapangan usaha masih positif

Data BPS menunjukkan terdapat tiga lapangan usaha terkonfirmasi pertumbuhannya positif pada kuartal II-2020. 

Antara lain, sektor usaha Informasi dan komunikasi yang tumbuh sebesar 5,91 persen. 

"Karena adanya PSBB masyarakat kerja dari rumah, para pelajar juga belajar secara streaming dari rumah. Sehingga informasi dan komunikasi pesat sekali pertumbuhannya," katanya. 

Kemudian, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang tumbuh sebesar 3,31 persen.

Terakhir, sektor usaha pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh sebesar 1,76 persen.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/05/15115541/bps-pertumbuhan-ekonomi-banten-kuartal-ii-2020-minus-akibat-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke