Salin Artikel

Risma Klaim Surabaya Berubah Jadi Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasannya

Risma mengatakan, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Surabaya juga cukup tinggi.

"Di mana kondisi Surabaya sudah (zona) hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," kata Risma dikutip dari siaran pers, Senin (3/8/2020).

Pemerintah Kota Surabaya menjelaskan terkait klaim Risma yang menyebut Kota Pahlawan itu telah masuk zona hijau Covid-19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, perubahan status zona hijau itu berdasarkan kajian pakar epidemiologi yang diterima Pemkot Surabaya.

Dari laporan itu, kata Irvan, transmission rate di Surabaya telah berada di bawah angka satu. 

"Dari pakar epidemiologi, dr Ati, disampaikan data sampai dengan 26 Juni 2020 memang hijau, untuk transmission rate-nya itu sudah di bawah 1 kita. Bahkan sampai dengan delapan hari kita sudah hijau," kata Irvan saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).

Irvan mengklaim, tren kasus Covid-19 di Surabaya terus menurun. Di sisi lain, angka kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat.

"Untuk tren kasus di berbagai data yang sudah diterima, mengalami tren penurunan terkait jumlah kasus, dan ada kenaikan jumlah kesembuhan," ujar Irvan.

Hal itu membuat Irvan kukuh bahwa Kota Surabaya telah berstatus zona hijau Covid-19.

"Silakan yang menilai seperti apa, yang jelas kita warnanya sudah hijau," kata Irvan.

Berdasarkan peta di laman resmi Jatim Tanggap Covid-19, Kota Surabaya masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Dalam peta itu, terdapat beberapa kota lain yang berstatus zona merah, seperti Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Gresik, Kota Malang, Kota Batu, dan Kota Mojokerto.

Sementara itu, data milik pemerintah pusat yang diakses melalui situs covid19.go.id juga mengelompokkan Surabaya dalam kategori wilayah zona merah penularan Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/04/14185711/risma-klaim-surabaya-berubah-jadi-zona-hijau-covid-19-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke