Salin Artikel

Perampokan Toko Emas oleh 3 Pelajar SMA Diduga Terkait Persaingan Bisnis

Kapolresta Kutai Kertanegara AKBP Andrias Susanto Nugroho mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan keterangan yang dihimpun dari tiga pelajar yang ditangkap.

“Ternyata otak perampokan yang kini masih buron, Muhammad Rizki Yahya (21) juga pedagang emas yang ada di sebelah toko yang dirampok,” ujar Andrias saat memberi keterangan pers di Mapolres Kutai Kertanegara, Tenggarong, Jumat.

Rizki diduga menyuruh ketiga pelajar SMA tersebut untuk merampok toko emas milik rekan bisnisnya.

Dugaan itu juga diperkuat dengan informasi tambahan bahwa beberapa hari sebelum perampokan, Rizki sempat cekcok dan adu mulut dengan pemilik toko emas yang dirampok.

Namun, Andrias belum bisa memberikan penjelasan secara detail terkait cekcok tersebut.

“Masih kami dalami, karena sampai saat ini Rizki belum ditangkap,” kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan awal, aksi perampokan tersebut dilakukan secara terencana.

Rizki yang menjadi otak perampokan menyiapkan senjata airsoft gun, penutup wajah, sarung tangan, serta sejumlah pisau yang digunakan tiga pelajar.

“Dua motor yang digunakan pun sudah dipreteli agar tak dikenali. Mereka membuka semua kap motor dan menyembunyikan di semak-semak dekat Kantor Dinas Pendidikan Kukar sebelum beraksi,” kata dia.

Selain itu, menurut Andrias, Rizki juga menjanjikan uang Rp 50 juta masing-masing kepada tiga pelajar itu.

“Sebelum beraksi dia sudah beri masing-masing (tiga pelajar) uang muka masing-masing Rp 200.000,” kata Andrias.



Saat diamankan, uang tersebut sudah digunakan sebagian oleh ketiga pelajar.

Selain itu, barang bukti lain yang turut diamankan di antaranya satu buah karung plastik yang rencananya digunakan untuk menyimpan emas namun gagal.

Kemudian satu unit mobil, dua motor dan lain-lain.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan oleh ketiga pelajar itu gagal, karena para pelaku lebih dulu dikerumuni warga.

Saat kabur, satu pelajar ditangkap warga.

Sedangkan dua rekannya berhasil melarikan diri menuju mobil yang diparkir tak jauh dari lokasi perampokan.

Rizki sudah berada di dalam mobil tersebut. Ketiganya langsung menuju Banjarmasin, Kalsel.

Namun di dalam perjalanan, Rizki menurunkan dua pelajar itu dan kabur.

Kedua pelajar itu lalu ditangkap Polres PPU.

Sempat terjadi aksi saling kejar di wilayah Long Kali, di perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.

Mobil yang dikemudikan Rizki hilang kendali dan menabrak posko Covid-19.

Rizki keluar dari mobil lalu kabur ke hutan dan belum ditemukan hingga saat ini.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/01/06240881/perampokan-toko-emas-oleh-3-pelajar-sma-diduga-terkait-persaingan-bisnis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke