Salin Artikel

Tak Hadiri Sidang Paripurna Pemakzulan Dirinya, Ini Alasan Bupati Jember

Faida khawatir kehadirannya menimbulkan kerumunan warga di DPRD Jember. Sebab, kata dia, ada warga yang menolak dan mendukung DPRD Jember menggunakan HMP.

Faida tak mau kerumunan itu malah berpotensi menjadi wadah penyebaran Covid-19. Penerapan protokol kesehatan sulit dilakukan saat warga berkerumun.

Apalagi, warga belum diizinkan berkumpul selama pandemi Covid-19. Ia pun merasa wajar jika menyampaikan pendapat secara daring lewat konferensi video.

“Pemberian pendapat oleh kepala daerah dalam paripurna DPRD secara daring sama sekali tidak akan menyebabkan rapat paripurna DPR menjadi tidak sah,” kata Faida dalam keterangan tertulis yang dikirim ke DPRD Jember, Rabu.

Menurutnya, keabsahan sidang paripurna tak tergantung kepada kehadiran bupati secara langsung atau daring. 

Dalam Pasal 79 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Pasal 79 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, diatur keabsahan sidang paripurna tergantung jumlah minimal kehadiran anggota DPRD.

Dia menegaskan, ketidakhadirannya dalam sidang paripurna tersebut untuk menjaga keselamatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Apalagi, dirinya menjabat sebagai kepala gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jember.


Sementara itu, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi tak mempermasalahkan ketidakhadiran Bupati Jember Faida dalam sidang paripurna itu.

Itqon mengatakan, sidang paripurna itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Ia menilai alasan Faida tak hadir karena khawatir dengan penyebaran Covid-19 tak logis.

Sebab, Faida hadir dalam sidang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di DPRD Jember pada 8 Juni 2020.

“Kami tidak masalah bupati tidak hadir, agenda paripurna sudah disetujui oleh anggota, kami jalan,” kata politikus PKB itu.

Sebelumnya, DPRD Jember memutuskan memakzulkan Faida dari jabatannya sebagai bupati secara politik dalam sidang paripurna HMP yang digelar Rabu. Semua fraksi sepakat memberhentikan bupati perempuan pertama di Jember itu.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/22/21425451/tak-hadiri-sidang-paripurna-pemakzulan-dirinya-ini-alasan-bupati-jember

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke