Salin Artikel

Warga Semarang Bersepeda Makin Ramai tapi Jalur Khusus Malah Jadi Tempat Parkir

Tak terkecuali di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pengguna sepeda terus bermunculan memenuhi setiap sudut jalanan.

Namun, menggeliatnya jumlah pengguna sepeda ini tak diimbangi dengan penyediaan fasilitas jalur khusus.

Bahkan, beberapa jalur khusus sepeda yang dulu pernah ada di Semarang kini tinggal kenangan karena terampas lahan parkir dan pedagang kaki lima (PKL).

Pakar Transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno mengatakan jalur khusus sepeda di Semarang pernah dibuat di area jalur lambat yakni Jalan Indraprasta dan Jalan Soegijapranata.

Tidak hanya itu, jalur khusus sepeda juga pernah diaktifkan pada 2010 di seputaran Jalan Pemuda, Jalan Pahlawan, Simpanglima, Jalan Pandanaran dan Jalan Dr Cipto.

"Kondisi jalur khusus sepeda itu kini telah beralih fungsi menjadi tempat parkir di pinggir jalan. Tidak ada petugas yang melarang," jelas Djoko di Semarang, Jumat (10/7/2020).

Djoko menyebut sekarang jalur khusus sepeda hanya ada di Jalan MT Haryono, tapi hanya berupa marka kuning.


Djoko pun menyoroti sikap pemerintah yang mengabaikan alih fungsi jalur sepeda menjadi tempat parkir liar.

Menurutnya, Pemkot merancang Perda untuk pengaturan jalur sepeda di Semarang.

"Selama ini kan Pemkot cuma mengutamakan kendaraan bermotor. Karena jalannya dianggap kurang lebar, makanya jalur sepeda dihilangkan," katanya.

Idealnya, lanjut dia setiap ruas jalan perkotaan juga bisa dilengkapi jalur bagi pengguna sepeda yang tak boleh terputus.

Djoko menuturkan pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menerbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan, Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan kaki di Kawasan Perkotaan.

"Sekarang menanti Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pedoman Teknis Keselamatan Bersepeda di Jalan," imbuhnya.

Dia berharap pembangunan infrastruktur jalur sepeda akan banyak dilakukan oleh pemda untuk mewujudkan jalur sepeda berkeselamatan.

"Selanjutnya menanti kepala daerah yang peduli untuk membangun infrastruktur sepeda di daerah, sehingga sepeda menjadi salah satu alat transportasi," sebutnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/17402961/warga-semarang-bersepeda-makin-ramai-tapi-jalur-khusus-malah-jadi-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke