Satu Pegawai Positif Covid-19, Layanan Puskesmas di Ogan Ilir Ditutup

Penutupan itu lantaran salah satu pegawai Puskesmas positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, satu pegawai Puskesmas Indralaya yang positif tersebut saat ini telah menjalani perawatan.

Selain itu, seluruh pegawai puskesmas juga akan menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan apakah ada penularan lebih lanjut terhadap orang lain.

"Pelayanan Puskesmas di Ogan Ilir sementara waktu ditutup karena kita ingin memastikan seluruh pegawai yang lain tidak terinfeksi," kata Yusri dalam konfrensi pers yang disiarkan secara langsung, Jumat (3/7/2020).

Menurut Yusri, setelah uji swab seluruh pegawai Puskesmas dilakukan, mereka akan menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

Jika dinyatakan tak ada yang tertular, layanan Puskesmas akan kembali dibuka untuk masyarakat.

"Kalau swab negatif baru dibuka lagi, sekarang di-tracing dulu," ujar dia.

Selain dites, seluruh pegawai di Puskesmas Indralaya juga diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan, sembari menunggu hasil laboratorium.

"Tenaga kesehatan paling rentan tertular, karena mereka yang bersentuhan dengan pasien," kata Yusri.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Sumatera Selatan terus mengalami peningkatan.

Pada Kamis kemarin, sebanyak 42 orang dinyatakan positif.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Sumsel telah mencapai 1.088 orang.

Selain itu, jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan setelah 37 orang dinyatakan terbebas dari virus corona.

Total yang sembuh telah mencapai 1.088 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal juga bertambah sebanyak 4 orang.

Dengan demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 101 orang.

"Dari total kasus sebanyak 2.120,  kasus aktif di Sumsel masih 931 orang," kata Yusri.