Salin Artikel

Ganjar soal Semarang Masih Zona Merah Covid-19: Masyarakat Tolong Bantu Wali Kota

Hingga Senin (29/6/2020) 23.08 WIB, berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id, ada 715 orang di Semarang yang masih menjalani perawatan dan isolasi karena terjangkit virus corona.

Karena itu, Ganjar menyarankan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi agar tidak melonggarkan pembatasan aktivitas warganya.

Selain itu, warga di Ibu Kota Jawa Tengah itu diminta ikut membantu pemerintah untuk menekan laju penularan wabah ini.

"Masyarakat tolong bantu Wali Kota agar ini bisa terkendali dengan baik dan tentu Wali Kota Semarang tidak bisa sendirian," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin.

Ganjar juga terus memantau laju penularan Covid-19 di Kabupaten Demak.

Saat ini, di Demak ada 220 orang yang ada dalam perawatan rumah sakit dan isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona.

Kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Demak dikhawatirkan bakal memengaruhi daerah sekitarnya seperti Salatiga, Kendal, Kabupaten Semarang dan Grobogan.

"Di samping dua daerah itu (Semarang dan Demak). Total ada 11 daerah yang kami anggap masih butuh perhatian khusus meskipun secara petanya sudah kategori sedang," kata Ganjar.


Ganjar turut mengingatkan kepala daerah yang wilayahnya masuk zona kuning dan mendekati hijau untuk tetap waspada.

"Daerah yang sudah kuning dan mendekati hijau, kami mintakan kepada Bupati dan Wali Kota untuk tetap hati-hati, jangan sembrono, cek terus konsistensinya, jangan ada penambahan sehingga kita nanti tidak repot kalau menarik kebijakan lagi," ungkapnya.

Hingga kini ada 1.938 orang di Jawa Tengah yang masih dalam perawatan atau diisolasi karena terinfeksi virus corona.

Sedangkan jumlah orang meninggal dunia karena virus tersebut sudah mencapai 319.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/29/23283231/ganjar-soal-semarang-masih-zona-merah-covid-19-masyarakat-tolong-bantu-wali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke