Jumlah Kasus Covid-19 di Sumsel Menurun, Warga Dipersilakan ke Tempat Hiburan

Terbaru, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan mendapatkan tambahan baru sebanyak 24 orang yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona, hingga totalnya saat ini mencapai 1.893 orang, Kamis (25/6/2020).

Adapun 24 kasus baru tersebut tersebar di Palembang sebanyak 14 orang, Prabumulih dua orang, Banyuasin lima orang, Muara Enim dua orang, dan Ogan Ilir satu orang.

Juru Bicara Gugus Tugas penganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan,dengan adanya penurunan jumlah kasus akhir-akhir ini, maka masyarakat telah bersiap untuk memulai tatanan hidup baru atau new normal life.

Boleh ke tempat hiburan, asal patuhi protokol kesehatan

"Kita mulai menjalankan kehidupan normal baru dalam semua kehidupan, termasuk pariwisata, jadi silakan saja ke tempat hiburan tentu dengan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker jaga jarak dan cuci tangan," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung.

Yusri mengatakan, semua tempat hiburan dan obyek wista yang diperbolehkan buka diharuskan untuk mengikuti protokol kesehatan, seperti sarana cuci tangan dan selalu membuka masker.

Bahkan, lokasi tempat makan yang dibuka juga dimintau untuk mengikuti protokol Covid-19.

"Untuk kuliner boleh saja makan di tempat, asal tidak berdesakan," ujarnya.

Pasien sembuh bertambah 20 orang

Selain itu, jumlah kasus sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 20 orang. Rinciannya, yang berasal dari Palembang 18 orang, Banyuasin satu orang, dan Muara Enim satu orang, sehingga totalnya saat ini mencapai 913. 

Adapun pasien meninggal bertambah tiga orang yang berasal dari Kota Prabumulih, Banyuasin, dan Muba sehingga jumlah yang meninggal 78 orang.

"Kasus meninggal di Sumsel 4 persen dari jumlah kasus positif, ini lebih rendah dari angka nasional di atas 5 persen," ujarnya.

Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Sumatera Selatan berjumlah 1.893 orang dengan rincian kasus selesai 991 orang karena sembuh dan meninggal serta kasus yang masih aktif 902 orang.

Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) totalnya mencapai 8.166 dengan hasil  6.585 dinyatakan selesai pengawasan dan 1.581 masih dalam pengawasan.

Selanjutnya, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 882 orang dengan hasil kasus selesai 442 orang dan masih dalam pengawasan 440 orang.