Salin Artikel

Benang Layangan yang Putus di Tengah Jalan Terus Hantui Warga Mataram

Salah seorang pengendara sepeda motor, Muhammad Febrian (18), kembali menjadi korban benang layang-layang di Jalan Teguh Faisal, Mataram.

"Saya dari Ampenan mau ke Narmada, mau jemput kakak saya, pas di Jalan Teguh Faisal di depan gudang Yamaha tiba-tiba ada benang layang nyangkut terkena leher saya," kata Febrian, Sabtu (20/6/2020).

Febrian menyebutkan, akibat kejadian itu lehernya sempat berdarah, dan membekas seperti kalung melingkar.

Saat Febrian tersangkut benang di lehernya, ada pengendara sepeda motor lain yang terluka di tangan akibat benda tersebut.

"Sebelumnya kurir tukang antar paket dia di depan saya. Nah, dia kena duluan di bagian tangan, nah setelah itu baru saya," Kata Febri.

Akibat kejadian tersebut, Febri merasa trauma, dan merasa waswas dengan keberadaan benang layang.

Dia berharap agar pemerintah dapat membantu agar tidak ada lagi orang yang bermain layangan di dekat jalan raya.


Sementara itu Kabid Tibumtranlinmas Satpol PP Kota Mataram Irsak Tantawi menyampaikan, terus mengimbau masyarakat yang masih bermain layangan di dekat jalan raya.

"Minggu Ini tim kami masih melakukan imbauan kepada masyarakat, kami mulai patroli pukul 15.00 sampai 17.00," kata Tantawi.

Satpol PP Mataram, kata Irsak, akan mengambil layangan warga yang masih membandel.

"Minggu depan kami akan melakukan penyitaan jika ada masyarakat yang sudah diimbau namun tetap bermain layangan," kata Tantawi.

Dari informasi yang diterima Satpol PP Mataram, setidaknya terdapat belasan laporan orang terjerat benang layangan.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/20/20535111/benang-layangan-yang-putus-di-tengah-jalan-terus-hantui-warga-mataram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke