Salin Artikel

Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam Jadi Klaster Penyebaran Corona Baru

Berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, ditemukan adanya klaster baru, yakni klaster Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam (KKP Batam).

Dari sembilan penambahan kasus positif baru hari ini, ada lima petugasKKP Batam yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Batam yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam Muhammad Rudi mengatakan, sejumlah petugas KKP diketahui tertular dari kasus re-infeksi dan dari kasus baru. 

Berikut data para pasien corona baru di Batam. 

Kasus re-infeksi

Kasus 187 yang merupakan seorang perempuan berinisial RA Br G (28), ASN KKP Batam Wilker Pelabuhan Batam Centre dan tinggal di Perumahan Benih Raya, Tanjungriau, Sekupang, Batam.

Yang bersangkutan merupakan rekan kerja satu kantor dari kasus terkonfirmasi re-infeksi Covid-19 kasus 166 Batam.

Kemudian kasus 188 Batam, seorang laki-laki berinisial ON (43), sekuriti di Kantor KKP Batam dan tinggal di Perumahan Graha Nusa Batam, Sagulung.

Yang bersangkutan merupakan rekan kerja satu kantor dari kasus terkonfirmasi re-Infeksi Covid-19 kasus 166 Batam.

Selanjutya kasus 189 Batam, seorang perempuan berinisial REB (40) ASN KKP Batam Wilker Bandara Hang Nadim dan tinggal di Perumahan Kurnia Djaya Alam, merupakan kasus baru Covid-19 kasus 189 Batam.

Yang bersangkutan merupakan rekan kerja satu kantor dari kasus terkonfirmasi re-infeksi Covid-19 kasus 166 Batam.

Selanjutnya kasus 190 Batam, seorang perempuan berinisial MAS (31) ASN-P3K KKP Batam Wilker Pelabuhan Nongsa Pura dan tinggal di Perumahan Tiban BTN.

Yang bersangkutan juga merupakan rekan kerja satu kantor dari kasus terkonfirmasi re-infeksi Covid-19 kasus 166 Batam.

“Terakhir kasus 191 Batam, seorang perempuan berinisial AM (44), ASN KKP Batam Wilker Pelabuhan Marina City dan tinggal Perumahan Villa Diamond, Tiban Baru,” kata Rudi melalui keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).


Klaster KKP menyebar ke keluarga para petugas 

Tidak saja menularkan rekan sekantornya, bahkan klaster KKP juga menyebar ke sejumlah keluarga petugas tersebut.

Seperti pada kasus 192 Batam, seorang anak laki-laki berinisial MDV (4) dan tinggal Perumahan Pondok Pelangi, Tiban, Sekupang.

Yang bersangkutan merupakan anak kandung dari terkonfirmasi kasus 177 Batam inisial (JF), yang merupakan rekan sekantor dari kasus terkonfirmasi Re-Infeksi Covid-19 kasus 166 Batam.

Kemudian kasus 193 Batam, seorang laki-laki berinisial R (41) karyawan BPR di Batuaji dan tinggal Perumahan Taman Sari Hijau, Tiban, Batam.

Yang bersangkutan merupakan suami dari terkonfirmasi kasus 176 Batam, inisial (T) yang merupakan rekan sekantor dari kasus terkonfirmasi Re-Infeksi Covid-19 kasus 166 Batam.

Tambahan pasien dari klaster jemaat HOG

Tidak saja klaster KKP, dari hasil positif baru hari ini juga kembali ada kasus baru positif corona dari klaster jemaat HOG Eden Park.

“Dari klaster jemaat HOG Eden Park ini terdapat dua orang kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Rudi.

Dua kasus baru tersebut, yakni kasus 194 Batam, seorang laki-laki berinisial RtS (20), mahasiswa dan tinggal di Kaveling Senjulung, Kabil.

Yang bersangkutan merupakan anak kandung dari terkonfirmasi positif kasus 172 Batam, yang merupakan teman dan tetangga dari kasus terkonfirmasi positif kasus 164 Batam, inisial (LS) tukang urut yang berkaitan dengan klaster HOG Eden Park.

Selanjutnya kasus 195 Batam, seorang remaja laki-laki berinisial RdS (15) pelajar dan tinggal di Kaveling Senjulung, Kabil.

Yang bersangkutan merupakan adik kandung dari terkonfirmasi positif kasus 194 Batam dan anak kandung dari terkonfirmasi positif kasus 172 Batam, yang merupakan teman dan tetangga dari kasus terkonfirmasi positif kasus 164 Batam, inisial (LS) tukang urut yang berkaitan klaster HOG Eden Park.


Lebih jauh Rudi megatakan dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam terhadap seluruh klaster dapat disimpulkan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19  yang berkaitan dengan berbagai klaster-klaster tersebut ataupun kasus baru.

Baik itu yang terjadi dari transmisi lokal maupun impor, hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan imbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.

“Kembali kami ingatkan dan menghimbau, guna kemaslahatan bersama masyarakat Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tetap dirumah saja, jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker,” kata Rudi.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/18/09481691/kantor-kesehatan-pelabuhan-batam-jadi-klaster-penyebaran-corona-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke