Salin Artikel

Pakai Aplikasi SMART, Cara Bondowoso Cegah Penyebaran Covid-19 di Zona Kuning

Salah satu cara dengan membuat aplikasi SMART (sehat, mandiri, aman, rukun, tangguh) Bondowoso.

Aplikasi ini bisa memantau pergerakan seluruh pasien terkait virus corona, seperti orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP), serta pasien positif Covid-19.

Warga yang datang dari luar kota juga terpantau lewat aplikasi ini.

Kompas.com mencoba mengunduh dan memasang aplikasi tersebut di ponsel.

Aplikasi itu bisa diunduh di play store untuk ponsel pintar berbasis android. Setelah aplikasi dipasang, warga harus mengisi data diri sesuai kartu tanda penduduk (KTP).

Jika nomor induk kependudukan (NIK) di KTP sesuai, data penduduk akan muncul otomatis dan mendapatkan username serta password dari petugas Dinas Kesehatan Bondowoso. Aplikasi pun bisa digunakan.

Terdapat beberapa fitur dalam aplikasi itu, seperti konsultasi, pengurusan izin keluar desa, info warga, QR Code, check up daring, dan peta sebaran Covid-19.

Selain itu, terdapat kontak darurat yang bisa menghubungkan warga dengan beberapa instansi terkait seputar penanganan Covid-19.

“Pertama kami uji coba aplikasi di Desa Cindogo dulu,” kata Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Aplikasi itu juga bisa memantau pergerakan pasien Covid-19 secara real time. Alarm dan notifikasi akan berbunyi ketika pasien keluar lokasi karantina lebih dari 100 meter.

Notifikasi itu akan diterima petugas Covid-19.


Warga Pendatang Wajib Install Aplikasi

Selain itu, fitur QR code juga bisa memantau pergerakan pendatang ke suatu wilayah. Para pendatang diminta untuk memasang aplikasi SMART Bondowoso di ponsel mereka.

Selanjutnya, petugas akan memindai aplikasi yang telah terpasang di ponsel para pendatang.

Dengan begitu, petugas mengetahui ke mana saja pergerakan para pendatang, termasuk kondisi kesehatannya.

“Karena juga ada fitur check up online, yang bisa diakses oleh petugas kesehatan," papar Erick.

Aplikasi tersebut diinisiasi oleh Polres Bondowoso dan direalisasikan bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Tujuanya untuk mendukung keberadaan kampung tangguh yang dilaksanakan di Desa Cindogo.

"Desa-desa yang sudah mendirikan kampung tangguh akan memasang aplikasi ini. Jadi nanti terintegrasi dari tingkat desa hingga ke kabupaten," jelas dia.

Faqih, salah seorang warga yang mengunduh aplikasi itu, mengaku terbantu. Sebab, dirinya mengetahui di mana sebaran pasien terkait virus corona.

"Kami jadi semakin tau dan bisa mengantisipasi. Informasinya juga valid, terhindar dari hoaks,” pungkas dia.

Pemkab Bondowoso mencatat sebanyak 19 kasus positif Covid-19 hingga Selasa (9/6/2020).

Selain itu terdapat 10 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.072 orang dalam pemantauan (ODP).

https://regional.kompas.com/read/2020/06/09/22440111/pakai-aplikasi-smart-cara-bondowoso-cegah-penyebaran-covid-19-di-zona-kuning

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke