Pedagang Positif Corona, Pasar Mangkang Kota Semarang Ditutup 3 Hari

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasar Mangkang yang terletak di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, bakal ditutup sementara selama tiga hari ke depan.

Penutupan menyusul ditemukan pedagang pasar dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Pasar Mangkang Suparjo mengatakan, berdasarkan hasil swab acak kepada 50 pedagang pada Kamis (4/6/2020) lalu ditemukan pedagang terkonfirmasi positif corona.

"Dari hasil tes swab itu, infonya ada 8 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari Semarang dan Kendal. Langsung menjalani karantina di Rumah Dinas Wali Kota Semarang," jelas Suparjo kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Selanjutnya, kata dia, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Semarang melanjutkan uji swab kepada 30 pedagang pada Senin (8/6/2020).

"Langsung dilakukan tracing swab kembali kepada 30 pedagang pagi tadi dan hasilnya masih menunggu konfirmasi," katanya.

Penutupan tersebut ditandai dengan pemasangan garis polisi di sekitar pasar.

"Pasar akan dilakukan sterilisasi untuk penyemprotan disinfektan sebelum dibuka dengan protokol kesehatan ketat," ujarnya.

Suparjo mengaku, sudah menyosialisasikan penutupan Pasar Mangkang kepada seluruh pedagang.

"Sudah kami sosialisasikan kepada semua pedagang akan ditutup. Diharapkan mereka bisa beraktivitas sementara di rumah. Mungkin bisa jualan online dulu," ungkapnya.

Sebelumnya, pihaknya telah mengimbau sejumlah pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan ketika berjualan di Pasar.

"Kami selalu keliling ingatkan terus untuk pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Sanksinya kalau gak pakai masker pedagang disuruh pulang. Kalau bagi pengunjung kalau ga bawa biasanya disuruh beli dulu, kalau pas kita ada ya kita kasih," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fravarta Sadman mengatakan, jika situasi sudah kondusif, Pasar Mangkang akan kembali dibuka. 

"Pasar kembali normal pada 12 Juni 2020 mendatang," singkatnya.