Salin Artikel

Jubir Pemerintah: Tak Hanya Ekonomi, Pendidikan Juga Harus Berjalan Kembali

"Bukan hanya di bidang ekonomi, tetapi juga kita kembali lagi mulai memikirkan bagaimana proses pendidikan pembelajaran di sekolah, di kampus, sudah mulai harus kita hidupkan kembali, kita jalankan kembali,” jelas Yurianto, dikutip dari keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (28/5/2020).

Kemudian, pemerintah juga mempersiapkan agar kegiatan keagamaan di rumah ibadah dapat berjalan seperti sediakala.

"Tetapi, dengan memperhatikan beberapa ketentuan pencegahan penularan Covid-19," lanjut Yurianto.

Harus ada kajian epidemiologi daerah

Dalam hal ini, Yuri memastikan bahwa semua itu tergantung pada kondisi epidemiologi di setiap wilayah.

Sebab, kondisi masing-masing daerah tidak sama.

"Oleh karena itu, tentunya kajian harus komprehensif di masing-masing daerah karena tujuannya adalah pengendalian epidemologi Covid-19 di daerah itu,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga Kamis (28/5/2020), terdapat dinamika kasus Covid-19 yang berbeda di setiap wilayah.

Jatim terbanyak kasus baru Covid-19

Sebagai contoh, jumlah kasus terkonfirmasi positif yang baru paling banyak adalah di Jawa Timur sebanyak 171 kasus, kemudian Kalimantan Selatan ada 116 kasus, DKI Jakarta bertambah 105 kasus, Sulawesi Selatan ada 46 kasus, dan Sumatera Utara bertambah 30 kasus.

Dari data itu, mayoritas penambahan kasus di DKI Jakarta adalah dari para warga negara Indonesia (WNI) repatriasi atau yang pulang dari luar negeri. 

Menurut Yurianto, para WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu telah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.


Kasus nihil Covid-19

Kemudian, ada pula wilayah yang nihil penambahan kasusnya, meliputi Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Untuk wilayah yang tercatat ada satu penambahan kasus adalah Aceh, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

"Adanya kasus nihil tersebut sekaligus menjadi tantangan terbesar bagi masing-masing wilayah untuk mempertahankannya," ungkap Yuri.

Pasien sembuh dan meninggal

Berdasarkan rincian data secara akumulatf nasional hingga Kamis, ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 687 orang.

Dengan demikian, total saat ini ada 24.538 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Adapun pasien sembuh menjadi 6.240 orang setelah ada penambahan 183 orang, sedangkan kasus meninggal menjadi 1.496 orang dengan penambahan 23 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/29/07012631/jubir-pemerintah-tak-hanya-ekonomi-pendidikan-juga-harus-berjalan-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke