Salin Artikel

Partai Pengusung Bahas Pengunduran Diri Bupati Bener Meriah

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Pernyataan pengunduran diri Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah, Aceh, sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Babussalam, Simpang Tiga Redelong, terus mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar, Hendra Budian.

Menurut Hendra, pihaknya merasa terkejut dengan pengunduran diri Sarkawi sebagai kepala daerah.

"Namun, kalau kami cermati, alasannya terkait kesehatan, tidak bisa kami paksa. Karena yang merasa yang bersangkutan. Sebagai partai pengusung kami menghormati keputusan beliau," kata Hendra, Senin (25/5/2020).

Mengenai penyakit yang diderita Sarkawi, pihaknya tidak mau berspekulasi.

Kondisi Bener Meriah yang memiliki banyak pekerjaan rumah, termasuk dalam menangani Covid-19, lanjut Hendra, menjadi pilihan Sarkawi yang harus dihormati.

"Yang kedua sayang daerah, jika kondisi beliau tidak prima dan tidak fit, apalagi di tengah Covid-19 serta kondisi daerah yang belum maju, mungkin itu yang terbaik bagi daerah dan bagi beliau," kata Hendra, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tersebut.

Dalam minggu ini, sebut Hendra, pengurus DPD II Golkar Bener Meriah akan mengajak partai pengusung untuk duduk bersama Sarkawi mencari jalan keluar terkait persoalan pengunduran diri.

Pernyataan pengunduran diri Sarkawi, kata Hendra, yang disampaikan bersamaan dengan dilakukannya upaya penggodokan nama calon Wakil Bupati Bener Meriah, sangat disayangkan.

Meski demikian solusi untuk mencari jalan terbaik bagi Bener Meriah harus segera dibicarakan.


Sebab, selain menangani Covid-19, Bener Meriah menghadapi berbagai persoalan seperti kondisi kemiskinan, bencana alam yang sering terjadi, membutuhkan pemimpin yang kuat dan mempunyai kesehatan fisik.

"Kalau tidak ada halangan Rabu ini kami akan duduk mencari jalan terbaik bagi Bener Meriah," pungkas Hendra.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Bener Meriah, Sarkawi, menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai kepala daerah, Minggu (25/5/2020) pagi.

Berdasarkan keterangan tertulis Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi, yang diterima Kompas.com, Minggu (24/5/2020), Sarkawi atau akrab disapa Abuya itu menyampaikan pengunduran diri secara lisan saat memberikan sambutannya sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah, di lapangan Simpang Tiga Redelong Bener Meriah, Aceh.

"Kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang. Sudah dilakukan beberapa usaha sebagai manusia, seperti berobat di dalam dan luar negeri. Namun, belum menunjukan perubahan yang signifikan, maka pada saat ini beliau ingin fokus berobat sembari mengurus pesantren yang beliau miliki," tulis Wahidi.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/25/13342061/partai-pengusung-bahas-pengunduran-diri-bupati-bener-meriah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke