Update Covid-19 NTT: Total 76 Kasus Positif, Kabupaten Sikka Tertinggi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan tambahan lima kasus positif Covid-19 pada Selasa (19/5/2020).

Kasus baru itu tersebar di Kota Kupang dan Kabupaten Ende.

"Tambahan lima kasus itu tiga di Kota Kupang dan dua di Kabupaten Ende," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere, dalam keterangan resminya di Kupang, Selasa.

Dominikus mengatakan, tiga kasus positif di Kota Kupang berasal dari transmisi lokal.

Sedangkan dua kasus positif di Kabupaten Ende berasal dari klaster Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

Menurut Dominikus, tiga pasien positif di Kota Kupang itu melakukan kontak dekat dengan pedagang daging sapi yang meninggal beberapa waktu lalu.

Setelah beberapa hari meninggal, pedagang daging sapi itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan tes swab.

"Berdasarkan penelusuran dari teman-teman Dinas Kesehatan Kota Kupang, tiga orang yang positif ini, memiliki kontak erat dengan almarhum yang baru meninggal,"ujar Dominikus.

Dinas Kesehatan Kota Kupang, kata Dominikus, terus menelusuri sejumlah warga yang pernah berinteraksi dengan pasien positif ini.

Ada empat kelurahan di Kota Kupang yang menjadi lokasi penelusuran petugas medis, yakni Kelurahan Nunleu, Oesapa, Kuanino, dan Tuak Daun Merah.

Dengan penambahan lima pasien baru tersebut, sebanyak 76 kasus positif Covid-19 tercatat di NTT.

Puluhan kasus itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota, di antaranya, 26 kasus di Kabupaten Sikka, 18 kasus di Kota Kupang, dan 12 kasus di Kabupaten Manggarai Barat.

Lalu, tujuh kasus di Kabupaten Sumba Timur dan enam kasus di Kabupaten Ende.

Kemudian, masing-masing dua kasus di Kabupaten Rote Ndao dan Timor Tengah Selatan.

Terakhir, masing-masing satu kasus di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Nagekeo, dan Kabupaten Manggari.

Dari jumlah kasus positif itu, enam pasien dinyatakan sembuh dan satu meninggal.

"Hingga saat ini 69 pasien masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di NTT," jelasnya.