Salin Artikel

Jumlah Pasien Corona di Sumsel Melonjak Tinggi, Sehari 100 Kasus

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 119 pasien baru yang dinyatakan terpapar virus corona pada Kamis (14/5/2020).

Dengan demikian, jumlah pasien corona di Sumsel kini menjadi 441 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Nur Purwoko mengatakan, 119 pasien baru tersebut merupakan warga yang berasal dari Kota Palembang, Muara Enim, Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Kemudian, dari Lubuk Linggau, Prabumulih dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Dari hasil penelusuran, seluruh pasien itu merupakan kasus transmisi lokal.

"Paling banyak adalah pasien dari Palembang," kata Nur Purwoko dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung, Kamis.

Nur mengatakan, lonjakan yang signifikan tersebut lantaran mereka melakukan tracing dari kasus positif sebelumnya.

Menurut Nur, sejauh ini belum ada penularan virus di ruang publik.

"Sampai saat ini kita dapatkan positif baru dari perkembangan dari hasil positif sebelumnya yang sempat kontak dengan pasien. Belum ada penemuan klaster di tempat publik," ujar dia.


Sementara itu, jumlah pasien sembuh saat ini masih tetap 73 orang.

Sedangkan, pasien meninggal bertambah satu orang dari Kota Prabumulih.

"Total pasien meninggal jadi 10 orang," ucap Nur.

Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 4.047 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.685 ODP sudah selesai pemantauan dan 1.362 orang masih dalam pemantauan.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 331 orang.

Dari jumlah itu, 170 orang dinyatakan negatif dan 161 PDP masih dirawat.

Jumlah sampel yang diperiksa di Laboratorium BBLK Palembang berjumlah 2.152.

"1.142 sampel saat ini masih diperiksa," kata Nur.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/14/19404201/jumlah-pasien-corona-di-sumsel-melonjak-tinggi-sehari-100-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke