Salin Artikel

Cerita Guru SD di Sragen Mengajar ke Rumah Siswanya yang Tidak Bisa Belajar Online

Sejak pandemi wabah virus corona atau Covid-19, kegiatan belajar dan mengajar siswa di sekolah diliburkan.

Siswa harus belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran daring atau online menggunakan ponsel pintar (smartphone).

Pemerintah juga menyediakan program belajar dari rumah melalui tayangan TVRI. Namun, tidak semuanya bisa mengaksesnya.

Meskipun ada yang biasa, belum tentu para orangtua mengerti materi pelajaran itu.

Lulu yang mengajar kelas IV SDN Sigit 3 Kecamatan Tangen berinisiatif membuat grup WhatsApp dengan beranggotakan orangtua siswa.

Dia membuat grup di aplikasi itu dengan tujuan memudahkan berkomunikasi dengan orangtua siswa sekaligus memberikan materi pelajaran.

Setelah grup dibuat, ada tiga dari 11 siswanya tidak bisa ikut bergabung karena ponsel mereka tidak mendukung aplikasi itu.


Lulu kemudian mendatangi rumah tiga siswanya agar tidak ketinggalan pelajaran.

"Mereka saya door to door. Dari salah satu orangtua murid di grup WA bilang masih bingung kalau tidak didampingi sama saya. Akhirnya saya door to door semua," kata Lulu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Lulu membagi 11 siswanya tersebut menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga hingga empat orang disesuaikan dengan jarak tempat tinggal.

Program belajar dari rumah ini, ungkap Lulu, dilaksanakan sepekan tiga kali setiap Selasa, Rabu dan Kamis. Dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Kelompoknya saya bagi yang rumahnya dekat-dekat untuk menghemat tenaga. Ada yang jauh saya minta diantar ke kelompok ini terus pulang saya antar," tutur dia.

Menurut Lulu sebagian besar siswanya merasa rindu ingin kembali belajar di sekolah. Mereka merasa bosan terlalu lama di rumah.

Lulu tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker saat memberikan pelajaran kepada siswa di rumah.

Dia juga mengingatkan siswanya yang tidak memakai masker.

"Setiap mendatangi rumah siswa saya bawakan masker. Kalau ada siswa yang tidak pakai masker saya kasih untuk memakai masker," kata Lulu.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/08/13414831/cerita-guru-sd-di-sragen-mengajar-ke-rumah-siswanya-yang-tidak-bisa-belajar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke