Update Corona di Jatim: Total 603 Kasus Positif, 444 Pasien Masih Dirawat

Dari jumlah itu, sebanyak 444 pasien masih menjalani perawatan.

"Tambahan 15 kasus terbanyak tetap Surabaya, yakni 11 kasus. 3 kasus dari Sidoarjo dan 1 kasus dari Bangkalan," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam.

Meski terdapat belasan kasus baru, Khofifah bersyukur terdapat dua pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.

Dua pasien itu berasal dari Sidoarjo dan Kota Surabaya.

"Total pasien sembuh ada 101 pasien, semoga terus bertambah," kata Khofifah.

Selain itu, terdapat penambahan pasien meninggal sebanyak dua orang. Kedua pasien itu berasal dari Kota Surabaya.

Sehingga, total pasien meninggal karena corona di Jawa Timur sebanyak 58 orang.

Sementara itu, sebanyak 2.255 pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat di Jawa Timur. Rinciannya, sebanyak 1.259 pasien masih dalam pengawasan.

Sedangkan 17.107 orang dalam pemantauan juga tercatat di Jawa Timur. Sebanyak 6.662 ODP masih dalam pemantauan.

Khofifah mengapresiasi pemerintah desa dan kelurahan di Jawa Timur yang menyediakan tempat observasi bagi warganya.

Sebanyak 7.350 desa dan kelurahan yang telah menyediakan tempat observasi bagi warganya.

Jumlah itu setara dengan 86,3 persen dari jumlah desa dan kelurahan di Jawa Timur.

"Ada beberapa daerah yang belum banyak menyediakan ruang observasi khusus seperti Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu dan Kota Probolinggo," kata Khofifah.