Salin Artikel

APD Langka, Dinkes Sukoharjo Bagikan Jas Hujan untuk Tenaga Medis

Sebagai gantinya, petugas medis yang menangani pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif virus corona (Covid-19) dengan menggunakan jas hujan.

"Saat ini yang kita ambil sebagai substitusi (pengganti) karena kelangkaan APD, akhirnya kita mensubstitusi dulu dengan jas hujan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020).

Yunia telah berkoordinasi dengan petugas pelayanan kesehatan rumah sakit maupun Puskesmas terkait dengan penggunaan jas hujan sebagai pengganti APD.

"Kami konfirmasi ke teman-teman pelayanan kesehatan kira-kira jas hujan lebih memungkinkan digunakan atau tidak. Mereka menjawab iya, lebih memungkinkan digunakan," terang dia.

Menurut Yunia pengadaan jas hujan sebagai pengganti sementara APD yang mengalami kelangkaan tersebut menggunakan anggaran tidak terduga.

Jas hujan tersebut sudah didistribusikan sejak sepekan yang lalu ke sejumlah rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, Puskesmas, dan klinik kesehatan di Sukoharjo.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyiapkan anggaran tak terduga untuk penanganan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona sebesar Rp 5 miliar.

Menurut Sekda Sukoharjo, Agus Santoso anggaran itu diprioritas untuk tenaga kesehatan, yakni untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

Sebab, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.

"Untuk anggaran tidak terduga kita sediakan Rp 5 miliar. Prioritas memang untuk tenaga kesehatan," katanya, Senin (23/3/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/04/06/22093241/apd-langka-dinkes-sukoharjo-bagikan-jas-hujan-untuk-tenaga-medis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke