Salin Artikel

Selain SPBU, Puting Beliung Rusak 14 Rumah di Ambarawa

UNGARAN, KOMPAS.com - Angin puting beliung yang melanda di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengakibatkan belasan rumah warga rusak.

Kerusakan rumah warga paling banyak terjadi di wilayah RW 01.

"Total ada 14 rumah warga yang bagian atapnya rusak," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto, Minggu (8/3/2020).

Dia menambahkan, terpaan angin puting beliung menyebabkan robohnya pohon sengon dan kelapa menimpa atas rumah warga.

"Untuk RT 02 rumah yang rusak milik Sanipah, Yati, dan Mariyanto. Sementara yang di RT 03, ada 11 rumah yang bagian atapnya rusak," ujarnnya.

Kejadian angin puting beliung sendiri, kata dia, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

"Setelah ada laporan, petugas BPBD langsung mengirim personel untuk melakukan evakuasi termasuk pembersihan material melibatkan warga, relawan, dan anggota TNI serta kepolisian," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, rusak diterjang puting beliung.

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR IV PT Pertamina Anna Yudhiastuti mengatakan, SPBU tersebut sementara tak beroperasi melayani konsumen.

"Kerugian material akibat bencana tersebut masih dalam penghitungan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu operator mengalami luka di bagian kaki akibat terkena benda keras yang tertiup angin," paparnya saat dihubungi.

Angin tersebut, lanjutnya, menyebabkan kerusakan parah di bagian atap SPBU.

Bahkan, beberapa bagiannya berlubang karena penutup beterbangan tertiup angin.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/08/18462531/selain-spbu-puting-beliung-rusak-14-rumah-di-ambarawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke