Salin Artikel

Detik-detik Perahu Terbalik Berujung 4 Orang Hilang di Sungai Brantas

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah perahu penyeberangan berpenumpang 5 orang dan 1 ABK, terbalik di Sungai Brantas, pada Sabtu (29/2/2020) malam.

Akibat peristiwa itu, 2 orang selamat dan 4 orang lainnya hilang terbawa arus Sungai Brantas.

Kepala Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kariyo mengungkapkan, insiden perahu terbalik terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, perahu yang dikemudikan Surip (45), warga Dusun Klaci, Kabupaten Jombang, sedang menyeberangi Sungai Brantas dari wilayah Patihan Rowo, Kabupaten Nganjuk.

Perahu yang mengangkut 5 penumpang dan 3 buah motor itu menyeberangi Sungai Brantas menuju tambangan atau sandaran perahu di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Kariyo menuturkan, berdasarkan keterangan dari korban selamat, insiden perahu terbalik itu terjadi karena baling-baling yang menjadi penggerak perahu tersebut bermasalah sehingga perahu tidak bisa melaju ke arah tambangan.

Masalah pada baling-baling perahu, diketahui setelah perahu penyeberangan yang digerakkan dengan mesin diesel melintasi bagian tengah sungai.

"Baling-baling dari perahu mengalami masalah karena ada sampah, sehingga perahu tidak bisa bergerak. Perahu sudah lewat masuk ke wilayah sini," tutur Kariyo, Minggu (1/3/2020).

Dia mengungkapkan, akibat mesin penggerak perahu tidak bisa berfungsi, perahu tersebut terseret arus sekitar 400 meter dari titik sandaran sebelum akhirnya terbalik dan menenggelamkan sejumlah penumpang.

Adapun perahu penyeberangan tersebut terbalik di sebuah dam pintu air. Lokasi itu berada di wilayah Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

"Ikut arus lumayan jauh, dari sini sampai tambangan sana sekitar 400 meter," kata Kariyo, saat berada di lokasi terbaliknya perahu penyeberangan di Sungai Brantas.

Akibat kejadian itu, 2 orang berhasil selamat sedangkan 4 orang lainnya masih dalam pencarian petugas gabungan.

Menurut Kuriyo, 3 orang korban perahu terbalik merupakan warga Dusun Klaci, Desa Brodot, di mana 1 di antaranya ditemukan selamat.

Mustam (51), kerabat dari Sukar (55), salah satu korban selamat dari insiden perahu terbalik mengungkapkan, perahu yang ditumpangi kerabatnya mengalami masalah pada kipas atau baling-baling.

Perahu yang terbalik tersebut, ujar Mustam, ditumpangi 6 orang termasuk 1 operator atau ABK. Selain itu, terdapat 3 unit sepeda motor yang ikut hanyut bersama perahu.

"Kipasnya enggak bisa mutar (berputar) karena kebulet (terjerat) sampah. Jadi, perahunya enggak bisa maju, (menyeberang) dari Patihan Rowo," kata Mustam.

Sebagaimana diberitakan, sebuah perahu penyeberangan yang ditumpangi 5 orang dan 1 ABK, terbalik di Sungai Brantas, pada Sabtu (29/2/2020) malam.

Lokasi perahu yang terbalik berada di wilayah Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Akibat kejadian itu, para penumpang hanyut beserta perahu yang mereka tumpangi.

Hingga Minggu pagi, 4 orang termasuk ABK, masih belum ditemukan. Adapun 2 korban ditemukan selama pada Sabtu malam.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/01/15031791/detik-detik-perahu-terbalik-berujung-4-orang-hilang-di-sungai-brantas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke