Salin Artikel

Sudah Sepekan, Kebakaran Hutan di Meranti Riau Belum Padam

Tim gabungan masih berjibaku memadamkan titik-titik api.

Karhutla di Kepulauan Meranti terdapat di Desa Telesung dan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Pulau Rangsang.

Kasi Karhutla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Ekaliptus mengatakan, petugas yang terlibat mencapai ratusan orang, terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat peduli api (MPA).

"Hari ini kami masih pemadaman. Kami dari BPBD saat ini dibagi dua tim. Saya juga sudah hubungi Manggala Agni (Daops Siak) untuk mengerahkan tim ke sini," kata Ekaliptus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (1/3/2020).

Karhutla di dua desa itu, lanjut Ekaliptus, merupakan satu hamparan. Luas areal yang terbakar sudah mencapai puluhan hektar.

Namun, menurut dia saat ini titik api tidak lagi meluas karena sudah disekat dengan  eskavator.

"Untuk luas lahan yang terbakar di Desa Telesung sekitar 15 hektar. Kalau di Desa Tanjung Kedabu itu sudah di atas 20 hektar. Tapi ini masih perkiraan sementara,  belum sempat diukur. Kami masih fokus pemadaman," sebut Ekaliptus.

Menurutnya sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Pasalnya, sumber air di lokasi masih tersedia di kanal.

Selain pemadaman melalui darat, beberapa hari lalu juga sempat dibantu helikopter water bombing.

"Kemarin helikopter water bombing ada dua kali bantu pemadaman," sebut Ekaliptus.

36 Hotspot

Sementara itu, titik panas atau hotspot bermunculan di sejumlah wilayah di Riau. Peningkatan hotspot terjadi sejak musim panas beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan pantauan satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, terdeteksi 36 titik hotspot pantauan Minggu (1/3/2020) 07.00 WIB.

Data yang diperoleh Kompas.com, hotspot tersebar di 7 daerah, yaitu Kabupaten Rokan Hilir 6 titik, Kota Dumai 7 titik, Kepulauan Meranti 2 titik, Bengkalis 11 titik, Pelalawan 2 titik, Siak 7 titik dan Indragiri Hilir 1 titik.

Sedangkan hotspot dengan level confidence di atas 70 persen atau diyakini titik api, terdapat di Kepulauan 2 titik, Rokan Hilir 3 titik, Bengkalis 4 titik dan Kota Dumai 6 titik. Total ada 15 titik api.


37 Tersangka Karhutla

Sejak Januari hingga awal Maret 2020 ini, polisi telah menetapkan 37 orang tersangka karhutla.

"Update penanganan kasus karhutla, sampai saat kita telah menangani 31 kasus dengan menetapkan 37 tersangka perorangan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.

Dia mengatakan, penangkapan tersangka karhutla dilakukan oleh beberapa jajaran Polres di Riau.

Seperti Polres Indragiri Hilir menangkap 5 tersangka, Polres Indragiri Hulu 3 tersangka, Polres Rokan Hilir 9 tersangka, Polres Bengkalis 9 tersangka, Polres Siak 3 tersangka, Polres Dumai 2 tersangka, Polres Kepulauan Meranti 4 tersangka dan Polresta Pekanbaru 2 tersangka.

"Kasus karhutla tahap penyidikan 18 kasus, sedangkan tahap satu sudah 13 kasus," kata Sunarto.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/01/14224281/sudah-sepekan-kebakaran-hutan-di-meranti-riau-belum-padam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke