Salin Artikel

Salah Sasaran, Pelajar SMK Diseret dari Kelas oleh 4 Pria, Ditinggal di Rumah Sakit

AM kemudian dikeroyok dan diseret keluar sekolah. Setelah itu ia dimasukkan ke dalam bagasi mobil dan dibawa pergi oleh pelaku.

Sepanjang perjalanan, AM diancam oleh pelaku akan dibawa ke Mapolres Gowa dan disuruh untuk menunjukkan orang yang memukul temannya.

AM mengaku tidak tahu maksud dari pelaku. Menyadari mereka salah sasaran, pelaku lalu meninggalkan AM di sekitar RSUD Syech Yusuf.

"Dalam bagasi mobil dia suruh saya tunjukkan siapa yang pukul temannya. Hanya saya tidak tahu masalah, sebab saya baru datang ke sekolah habis sakit," kata AM yang dikonfirmasi Kompas.com di rumahnya.

AM menjalani rawat inap karena mengalami luka-luka di tubuhnya,

Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi mengatakan saat kejadian, warga sekolah tak bisa berbuat banyak karena diancam oleh pelaku.

"Guru yang mengajar saat itu tak mampu berbuat banyak karena pelaku ini mengancam guru dan rekan rekan korban," ujar Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (24/2/2020).

Polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan AM pada Sabtu (22/2/2020). Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku menganiaya AM karena ingin balas dendam tapi mereka salah sasaran.

Mereka pun memilik meninggalkan AM di rumah sakit.

Empat pelaku masuk ke sekolah dengan cara merusak kunci pagar bagian belakang sekolah

"Kemarin (Sabtu) kami telah mengamankan dua orang yang diduga otak pelaku pengeroyokan dan dua orang lagi dalam pengejaran," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/16170051/salah-sasaran-pelajar-smk-diseret-dari-kelas-oleh-4-pria-ditinggal-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke