Salin Artikel

Massa Demo ke Polda Riau, Minta Wabup Bengkalis Segera Ditangkap

Dalam unjuk rasa ini, massa meminta Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Muhammad segera ditangkap.

Pasalnya, Muhammad telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Riau terkait dugaan korupsi pada proyek pipa transmisi PDAM di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Namun, hingga saat ini Muhammad belum juga ditahan.

Sementara itu, Muhammad saat ini telah resmi diangkat sebagai Plt Bupati Bengkalis.

Pantauan Kompas.com, massa yang menggelar unjuk rasa ini diperkirakan mencapai seribu orang. Massa mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Massa tampak membawa sejumlah  spanduk.

Salah satu spanduk berukuran besar ditulis 'menagih janji Polda Riau menjemput paksa tersangka korupsi Pipa Transmisi PDAM Inhil H Muhammad ST MP yang merugikan negara lebih dari 2 miliar'.


Mengapa tidak segera ditahan? 

Massa tak henti-hentinya teriak 'tangkap Wakil Bupati Bengkalis'. 

Mereka mempertanyakan alasan polisi kenapa tidak segera menangkap Wabup Bengkalis.

Selain itu, massa juga meminta kasus Wakil Bupati Bengkalis segera dilimpahkan ke pengadilan.

"Kami mendukung penuh Polda Riau untuk menangkap segera Wakil Bupati Bengkalis," teriak salah satu perwakilan massa yang beroperasi menggunakan pengeras suara.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Petugas mengimbau massa tetap kondusif dan menjaga keamanan.

Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di depan Kantor Ditreskrimsus Polda Riau, sambil menunggu penjelasan dari kepolisian terkait kasus Wabup Bengkalis.

Dugaan kasus korupsi

Sebagaimana diberitakan, Wakil Bupati Bengkalis telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi proyek pipa transmisi PDAM di Kabupaten Inhil.

Sepekan lalu Polda Riau sudah melakukan pemanggilan sebagai tersangka. Namun, dua kali dilakukan pemanggilan Muhammad tidak hadir.

Dan sebagai informasi, selain wakil bupati, Bupati Bengkalis Amril Mukminin telah ditahan oleh KPK atas dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis. Amril diduga menerima suap Rp 5,6 miliar.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/18/15431911/massa-demo-ke-polda-riau-minta-wabup-bengkalis-segera-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke