Salin Artikel

Temuan Beras Plastik di Maluku Tengah Hoaks, BPOM Pastikan Aman Dikonsumsi

Beras yang beredar di wilayah tersebut aman dikonsumsi masyarakat.

“Hasil uji laboratorium sudah keluar dan hasilnya tidak ada beras berbahan plastik,” kata Kepala BPOM Ambon Hariani kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

BPOM Ambon juga telah meneliti secara kasat mata sampel beras tersebut. Menurutnya, tak ditemukan benda asing dalam beras yang diduga mengandung plastik itu.

“Secara kasat mata kita sudah lihat bulir-bulirnya, jangankan benda asing, batu pun tidak ada yang ditemukan,” kata Hariani.

Hariani meminta masyarakat Maluku Tengah tak terpancing dengan isu yang beredar di masyarakat dan media sosial. 

Ia menegaskan isu yang menyebut beras yang beredar di Maluku Tengah tak aman dikonsumsi adalah hoaks.

"Dengan hasil ini kami ingin menyampaikan bahwa masyatakat agar jangan mempercayai isu yang berkembang karena beras yang dibilang mengandung plastik itu hoaks, itu tidak benar,” tegasnya.

Masyarakat diminta tak resah dengan isu tersebut. 

"Semuanya aman, tidak ada masalah, jadi aman untuk dikonsumsi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Darmila Patty, seorang karyawati salah satu minimarket di Kota Masohi, menyebut menemukan beras diduga berbahan plastik yag dibeli rekannya dari Pasar Binaya pada Minggu (16/2/2020).

Penemuan beras diduga berbahan plastik itu sontak menghebohkan warga di Maluku Tengah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ambon melaporkan temuan itu ke polres setempat.

Untuk memastikan kandungan dalam beras itu, sampel dikirimkan ke BPOM Ambon untuk diuji.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/18/13270431/temuan-beras-plastik-di-maluku-tengah-hoaks-bpom-pastikan-aman-dikonsumsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke