Salin Artikel

65 Warganya Dipulangkan dari Natuna, Khofifah Minta Masyarakat Tak Khawatir

Mereka akan dipulangkan ke rumah masing-masing pada Sabtu (15/2/2020).

Khofifah pun meminta masyarakat Jawa Timur tak berlebihan menanggapi kepulangan 65 warga itu. 

"Mereka mengantongi surat keterangan sehat dari Kemenkes, jadi tidak perlu khawatir. Hasil observasi, mereka juga tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus corona," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (14/2/2020).

Pemprov Jawa Timur telah mengambil tindakan untuk mencegah virus corona masuk ke Jawa Timur.

Salah satunya, menyiapkan tiga rumah sakit untuk menangani pasien diduga terjangkit virus corona.

Pemprov Jatim juga memasang pemindai panas tubuh di setiap pintu masuk kedatangan luar negeri bandara internasional.

"Dan menyiapkan tim kesehatan yang akan memeriksa kondisi fisik dari orang yang terdeteksi demam," ujar Khofifah.

Khofifah juga meminta warga yang terkena demam, batuk, atau sesak napas langsung melapor ke rumah sakit untuk segera ditangani.

Sementara bagi orang yang tidak terdeteksi demam juga telah diberi Health Allert Cards (HAC) atau kartu kewaspadaan kesehatan.

Ada tiga rumah sakit rujukan untuk menangani pasien suspect virus corona, yaitu RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUP dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang.

Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan di kabupaten/kota untuk memantau kesehatan orang-orang yang datang dari negara terjangkit atau yang membawa HAC.

"Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada ditemukan pasien yang terdeteksi terjangkit virus corona," ujar Khofifah.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/14/11164651/65-warganya-dipulangkan-dari-natuna-khofifah-minta-masyarakat-tak-khawatir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke