Salin Artikel

Arca di Pinrang Diangkat dari Tempat Penemuannya, Arkeolog Kesulitan Meneliti

Pengangkatan itu menyulitkan arkeolog meneliti lebih dalam soal arca tersebut.

Usia arca itu juga sulit diperkirakan karena sudah tidak lagi berada di lokasi penemuannya.

"Jika tidak (diangkat), mungkin kami bisa menemukan petunjuk lainnya yang berada di dekat patung," kata arkeolog BPCB Sulawesi Selatan, Iswadi, Rabu (12/2/2020).

Dalam penelitian yang berlangsung di lokasi penemuan pada hari ini, Iswadi menemukan arang.

Hanya saja, temuan arang itu belum dijelaskan lebih lanjut.

Iswadi hanya menyebutkan bahwa bentuk arca yang sempat terkubur di rumah milik Haji Aris itu dianggap tidak biasa.

"Ada banyak arca yang ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan. Namun, tak menyerupai temuan di Pinrang. Rata-rata yang ditemukan bentuknya belum sempurna dan ukurannya lebih kecil," jelas Iswadi.


Arca di Pinrang ditemukan kuli bangunan yang sedang menggali tanah untuk pembangunan fondasi rumah.

Benda itu disebut terbenam di kedalaman dua meter.

Kuli yang menemukannya sempat hendak memecah batu itu. Namun, beberapa kali usahanya gagal. Batu tersebut terlalu keras.

Karena tidak bisa dipecahkan, batu itu kemudian diangkat. Ternyata batu itu adalah arca.

(Penulis Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/12/14131481/arca-di-pinrang-diangkat-dari-tempat-penemuannya-arkeolog-kesulitan-meneliti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke