Salin Artikel

Menteri LHK Sebut Jokowi Wanti-wanti agar Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Rusak Lingkungan

Hal tersebut disampaikan Siti Nurbaya usai meninjau lokasi Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Miniatur Hutan Hujan Indonesia yang dulunya adalah Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) di Kawasan Kantor Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (7/2/2020) siang.

"Tidak benar jika ada yang bilang pembangunan ibu kota itu akan mengorbankan lingkungan," ujar Siti Nurbaya kepada awak media.

Siti Nurbaya bahkan menegaskan ada beberapa konteks penting yang sering ditekankan oleh Presiden Joko Widodo terkait pembangunan ibu kota.

Salah satu yang ditekankan adalah, pembangunan atau penataan ibu kota sejalan dengan penataan dan pemeliharaan lingkungan.

"Jelas bahwa nanti pembangunan tetap akan memperdulikan lingkungan karena pola pengembangannya mengedepankan aspek lingkungan," ucap Siti Nurbaya.

Siti Nurbaya berada di Kalsel untuk mendampingi Jokowi yang hadir untuk meresmikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula sekaligus menghadiri puncak Hari Pers Nasional.



Sesuai rencana, Jokowi juga akan meresmikan Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Miniatur Hutan Hujan Indonesia, pada Sabtu (8/1/2020) besok.

Di lokasi Hutan Pers ini terdapat satu pohon raksasa yang bernama pohon Mersawa Anisoptera.

Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel pun sudah menyiapkan pohon Mersawa Anisoptera untuk ditanam langsung oleh Jokowi.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pohon yang disediakan untuk penanaman oleh Jokowi, umurnya lebih dari 20 tahun

Tumbuhan itu jenis meranti dan tergolong langka dan sudah mulai punah.

"Presiden sudah disiapkan untuk melakukan penanaman Pohon Mersawa Tenam atau dengan bahasa latin Anisoptera Marginata Korth. Pohon ini tergolong tanaman termasuk suku meranti-merantian atau Dipterocarpaceae," jelas Hanif.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/19465111/menteri-lhk-sebut-jokowi-wanti-wanti-agar-pembangunan-ibu-kota-baru-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke